Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Nelayan Gaza Tangkap Lumba-lumba di Pantai Al Qarara, Dimasak Lalu Dibagi-bagi di Tengah Kelaparan

Nelayan tersebut mengatakan, dia biasanya akan melepaskan lumba-lumba itu kembali ke air. Tapi karena kekurangan makanan, dia terpaksa memakannya

RNTV/TangkapLayar
Seorang Nelayan Gaza memegang lumba-lumba yang ditangkapnya di laut dekat pantai Al Qarara di Khan Younis, selatan Gaza. 

Nelayan Gaza Tangkap Lumba-lumba di Pantai Al Qarara, Dimasak Lalu Dibagi-bagi di Tengah Kelaparan 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor lumba-lumba dilaporkan ditemukan dalam jaring nelayan Gaza, di Pantai Al-Qarara, dekat Khan Younis, di Gaza Selatan, Sabtu (11/1/2025).

Lumba-lumba itu kemudian dimasak dan didistribusikan sebagai makanan kepada penduduk daerah tersebut, di tengah situasi kelaparan dan semakin menipisnya persediaan makanan di Jalur Gaza.

Baca juga: Gencatan Senjata dengan Hamas: Israel Setuju Tarik Pasukan dari Gaza, Termasuk di Koridor Netzarim

Nelayan tersebut, yang berbicara kepada Hebrew Channel 12, mengatakan, dia biasanya akan melepaskan lumba-lumba itu kembali ke air.

Tetapi karena kekurangan makanan, mereka terpaksa memakan lumba-lumba itu.

Jurnalis Palestina di Gaza juga mengonfirmasi berita tersebut, dengan membagikan foto nelayan tersebut yang tengah menggendong  lumba-lumba.

Tampak keberatan, nelayan itu terlihat berjalan terhuyung-huyung sendirian dengan anak-anak yang mengikutinya.

Baca juga: Hamas Masih Ada, Sandera Belum Bebas, Israel Telan Kerugian Ekonomi Rp 1.102 di Perang Gaza

Seorang Nelayan Gaza memegang lumba-lumba yang ditangkapnya
Seorang Nelayan Gaza memegang lumba-lumba yang ditangkapnya di laut dekat pantai Al Qarara di Khan Younis, selatan Gaza.

Laporan itu menambahkan bahwa penduduk Khan Younis dihadapkan pada dilema tentang apa yang harus dilakukan terhadap lumba-lumba tersebut, beberapa di antaranya berkata:

"Kami tidak punya makanan, kami akan makan apa saja yang ada di sana."

Lumba-lumba itu ditangkap di laut lepas pantai kota Al Qarara yang terletak di utara Khan Younis di Gaza selatan.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan lebih dari satu juta orang di Gaza tengah dan Gaza selatan tidak menerima pasokan makanan apa pun selama bulan Agustus dan situasi kemanusiaan di Gaza masih sangat buruk.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan lebih dari satu juta orang di Gaza tengah dan Gaza selatan tidak menerima pasokan makanan apa pun selama bulan Agustus dan situasi kemanusiaan di Gaza masih sangat buruk. (Anadolu Agency)

Kais Makanan di Tumpukan Sampah

Kondisi kelaparan di Gaza dilaporkan makin memburuk di tengah intensifnya serangan militer Israel yang berlangsung di penjuru Palestina.

Menurut laporan Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, lebih dari 2 juta warga Palestina di Gaza kini menghadapi risiko kematian akibat kelaparan dan kehausan.

Tak hanya itu anak-anak di Gaza juga berpotensi mengalami sekarat karena kelaparan buntut kurangnya kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.

Kepala Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Wilayah Pendudukan Palestina, Ajith Songai, menggambarkan kelaparan di Gaza sebagai situasi yang pahit dan mencekam.

Bahkan akibat sulitnya mendapatkan bahan pangan ada sekelompok besar perempuan yang terpaksa mencari sisa makanan di antara tumpukan sampah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved