Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Dipuji karena Mau Temui Putin, Tidak Seperti Joe Biden, Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir?

Tidak seperti Joe Biden yang tidak mau menemui Putin, Donald Trump dipuji karena kesediaannya.

Mikhail Metzel, TASS
Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Osaka, Juni 2019. 

TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, ingin bertemu dengannya.

Trump menambahkan bahwa persiapan untuk pertemuan tersebut sedang berlangsung.

"Dia ingin bertemu, dan kami sedang mengaturnya," kata Trump kepada wartawan di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, pada Kamis (9/1/2025).

"Presiden Putin ingin bertemu. Dia telah menyatakannya bahkan di depan umum, dan kita harus mengakhiri perang ini, kekacauan ini."

Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pertemuan yang akan datang.

Pernyataan Trump ini muncul beberapa hari sebelum ia mulai menjabat sebagai presiden pada 20 Januari mendatang.

Sepanjang kampanye kepresidenannya, Trump berjanji untuk menghentikan perang di Ukraina dengan cepat.

Ia juga sering membahas hubungan baiknya dengan Putin.

Kolase foto Vladimir Putin dan Donald Trump
Kolase foto Vladimir Putin dan Donald Trump (TASS, Instagram Donald Trump)

Mengutip kyivindependent.com, calon utusan khusus perdamaian Ukraina dari Trump, pensiunan jenderal Keith Kellogg, memuji kesediaan Trump untuk terlibat dalam dialog dengan presiden Rusia.

Kellogg juga mengkritik Presiden AS, Joe Biden, karena menolak untuk bertemu dengan Putin.

Kellogg mengatakan pada 8 Januari bahwa pemerintahan Trump mendatang berencana mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam 100 hari.

Baca juga: Bahas Damai di Ukraina, Trump Siapkan Pertemuan dengan Presiden Rusia Putin

Pada 19 Desember lalu, Putin menyatakan siap bertemu dengan Trump kapan saja untuk membahas penghentian perang di Ukraina.

Dorongan Trump untuk segera mengakhiri perang ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Ukraina mungkin akan ditekan untuk menerima syarat-syarat yang tidak menguntungkan, termasuk kemungkinan kehilangan wilayah.

Sekitar 20 persen wilayah Ukraina saat ini diduduki oleh pasukan Rusia.

Analisis

Mengutip analisis dari eutoday.net, prospek pertemuan antara Trump dan Putin menjadi pertaruhan besar bagi kedua pemimpin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved