Konflik Palestina Vs Israel
Houthi Minta Pemukim Israel Pindah ke Siprus Kalau Mau Aman: Kami Tak Akan Tinggalkan Gaza
Houthi Yaman menyarankan penduduk Israel yang dinilai sebagai pemukim ilegal untuk pergi ke Siprus atau ke tempat asal kalau mau aman.
Pada laporan lain, media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris di negara Arab tersebut.
Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada.
Dikatakan bahwa jet tempur AS dan Inggris mengebom provinsi tersebut tiga kali, tanpa memberikan rincian tentang kemungkinan korban atau kerusakan.
Kedua negara Barat tersebut telah mengebom berbagai wilayah di Yaman, terutama kota pelabuhan utama di bagian barat, Hodeidah, sejak pertengahan Januari 2024.
AS mengklaim bahwa serangan udara tersebut bertujuan untuk melindungi pelayaran internasional pasca operasi Yaman terhadap kapal-kapal yang menuju Israel.
Yaman memulai operasi tersebut pada 19 November 2024, dalam upaya untuk menekan rezim Israel agar mengakhiri perangnya di Gaza.
Yaman telah berjanji akan melanjutkan operasi pro-Gaza meskipun ada agresi udara AS-Inggris yang menurut Sana'a ditujukan untuk mendukung rezim Israel.
(oln/MNA/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
---|
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.