Konflik Palestina Vs Israel
Dua Pesawat Kargo Militer AS Tiba di Pangkalan Ain al-Asad di Irak, Pengerahan Besar Pasukan Dimulai
Dua Pesawat Kargo Militer AS itu mengangkut pasukan dan logistik militer, awal dimulainya pengerahan terbesar pasukan Amerika di Timur Tengah
AS menyelesaikan perundingan sensitif dengan pemerintah Irak pada bulan September lalu yang menetapkan dimulainya penarikan pasukan setelah pemilu pada bulan November.
Kehadiran pasukan AS di sana merupakan beban politik jangka panjang bagi para pemimpin Irak, yang semakin mendapat tekanan dari Iran.
Pejabat Amerika tidak memberikan rincian mengenai perjanjian penarikan tersebut, namun perjanjian tersebut mencakup penghentian misi melawan ISIS pada bulan September 2025, dengan beberapa pasukan AS tersisa hingga tahun 2026 untuk mendukung misi melawan ISIS di Suriah.
Ada kemungkinan beberapa pasukan akan tetap berada di wilayah Kurdistan setelah itu karena pemerintah daerah ingin kehadiran mereka terus berlanjut, seperti diberitakan Al Arabiya.
2.000 Tentara AS di Suriah
Sebelumnya pada Kamis (19/12/2024), Pat Ryder mengumumkan ada sekitar 2.000 tentara Amerika di Suriah, lebih dari dua kali lipat dari 900 tentara yang diakui secara terbuka oleh AS sampai sekarang.
Pada Senin (23/12/2024), ia mengatakan setidaknya ada 1.100 tentara tambahan dikerahkan untuk jangka waktu singkat untuk melakukan perlindungan pasukan, transportasi, pemeliharaan dan tugas-tugas lainnya.
Baca juga: 30 Perwira Rezim Assad Ditangkap di Lebanon, Interpol Incar Jenderal Suriah Jamil al-Hassan
Jumlah tersebut berfluktuasi selama beberapa tahun terakhir dan meningkat seiring waktu.
"Jumlah pasukan sementara tambahan ini telah berfluktuasi selama beberapa tahun terakhir berdasarkan kebutuhan misi, tetapi secara umum telah meningkat seiring waktu karena meningkatnya ancaman terhadap pasukan dasar," kata Pat Ryder, Senin.
Setelah Presiden Suriah Bashar Assad digulingkan oleh oposisi bersenjata pada 8 Desember lalu, negara itu bergulat dengan kekacauan.
Media lokal di Suriah melaporkan pada Senin kemarin terjadi bentrokan sengit antara SDF yang didukung AS dan yang didukung Turki di sekitar Bendungan Tishrin di Provinsi Aleppo, seperti diberitakan Mehr.
Apa Kepentingan AS di Suriah?
AS menjadi satu di antara banyak pihak yang berkepentingan di Suriah pasca-lengsernya rezim Assad.
Ali Bilgic, profesor hubungan internasional dan politik Timur Tengah di Universitas Loughborough di Inggris, AS justru menjadi pemain inti dari para pemain regional yang punya kepentingan di Suriah.
Menurut Ali Bilgic, cara para aktor utama bertindak di Suriah akan sangat bergantung pada Amerika Serikat.
Bagi AS, jatuhnya rezim Assad merupakan tanda positif lantaran AS senantiasa berupaya mengganti pemerintahan Suriah secara langsung atau tidak langsung sejak 2011.
Presiden AS Joe Biden pada Minggu (08/12) menyebut situasi di Suriah sebagai "masa penuh risiko dan ketidakpastian" bagi kawasan tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.