Konflik Palestina Vs Israel
Israel Beringas Bunuh Ratusan Jurnalis, Ayman Tak Sempat Gendong Anak Pertamanya yang Baru Lahir
Ada cerita lirih dari kematian Ayman, digambarkan sebagai 'kisah yang menggetarkan jiwa'. Malam saat dia syahid adalah momen kelahiran putra pertama
Dalam sebuah pernyataan, saluran tersebut berduka atas lima jurnalis: Faisal Abu Al-Qumsan, Ayman Al-Jadi, Ibrahim Al-Sheikh Khalil, Fadi Hassouna, dan Muhammad Al-Laddah.
Saluran tersebut mengatakan bahwa kelima orang tersebut dibunuh “saat melakukan tugas jurnalistik dan kemanusiaan mereka,”.
Media tersebut menggambarkan insiden tersebut sebagai “kejahatan tambahan dari serangkaian kejahatan perang pendudukan Israel terhadap jurnalis Palestina.”
Saluran media tersebut menyiarkan klip video yang menunjukkan juru kamera saluran tersebut di tengah-tengah Jalur Gaza, Ayman Al-Jadi, merayakan anak pertamanya, beberapa jam sebelum kematiannya.
Saksi mata mengatakan bahwa sebuah rudal yang ditembakkan oleh pesawat Israel langsung mengenai kendaraan penyiaran eksternal yang diparkir di depan Rumah Sakit Al Awda di kamp Nuseirat, mengakibatkan kematian lima pekerja dan kendaraan tersebut terbakar habis.
Pekan lalu, sindikat Jurnalis Palestina mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 190 jurnalis telah terbunuh dan lebih dari 400 lainnya terluka sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Jurnalis Al Jazeera Gugur Pekan Lalu
Pada Minggu (15/12/2024), militer Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah.
Serangan ini menargetkan situs pertahanan sipil yang juga digunakan oleh badan penyelamat lokal.
Dalam serangan tersebut, jurnalis Al Jazeera, Ahmed al Louh, tewas.
Ia adalah seorang videografer yang sedang meliput dampak perang di Gaza.
Selain al-Louh, serangan itu juga menyebabkan kematian tiga anggota badan penyelamat Bassal, yang sedang bertugas di lokasi tersebut.
Serangan udara Israel yang terjadi pada Minggu (15/12/2024), juga menewaskan sedikitnya 53 warga Palestina, termasuk relawan, jurnalis, dan warga sipil lainnya.
Serangan itu menghantam berbagai lokasi di Gaza, termasuk rumah-rumah dan fasilitas pelayanan darurat.
Reaksi Al Jazeera
Al Jazeera mengutuk serangan Israel yang menyebabkan kematian Ahmed al Louh dan menyerukan penghentian serangan terhadap media.
Al Jazeera menyatakan Israel telah menargetkan karyawannya di Gaza secara sistematis sejak perang dimulai.
Klaim Militer Israel
Baca juga: Israel Tutup Kedubes di Irlandia Gara-gara Kasus Genosida Gaza di ICJ, Simon Harris Buka Suara
Konflik Palestina Vs Israel
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.