Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Suriah

Israel Caplok Dataran Tinggi Golan, Kendaraan Lapis Baja IDF Kini Hanya Berjarak 20 Km dari Damaskus

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa wilayah tersebut akan selamanya menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara Israel.

Ayal Margolin/Flash90
Tentara Israel di Israel utara dekat Gunung Hermon. Israel telah mengumumkan pencaplokan Dataran Tinggi Golan. Israel diketahui juga telah meluncurkan serangan udara besar-besaran di Suriah sebagai respons terhadap kejatuhan mengejutkan Presiden Suriah Bashar Assad. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Israel telah mengumumkan pencaplokan Dataran Tinggi Golan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa wilayah tersebut akan selamanya menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara Israel.

Pernyataan ini disampaikan di tengah serangan udara Israel yang intensif terhadap berbagai basis militer Suriah.

Serangan udara Israel dilaporkan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan sekitar 200 serangan yang menghancurkan sejumlah besar aset militer Suriah, termasuk helikopter dan jet tempur.

"Serangan ini adalah yang terberat hingga saat ini, menghancurkan instalasi militer di seluruh Suriah," ungkap sumber keamanan regional kepada Reuters.

Deklarasi Netanyahu

Netanyahu menegaskan bahwa kontrol atas Dataran Tinggi Golan sangat penting untuk keamanan dan kedaulatan Israel.

Ia menyebut bahwa situasi di Suriah, setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad, memberikan kesempatan bagi Israel untuk memperkuat posisinya di kawasan.

"Ini menandai awal babak baru yang dramatis dalam sejarah Timur Tengah," kata Netanyahu.

Menurut laporan, tank-tank IDF (Angkatan Pertahanan Israel) kini berada hanya sekitar 20 kilometer dari ibu kota Suriah, Damaskus.

Sumber keamanan Suriah menyatakan bahwa pasukan Israel telah mencapai Qatana, yang berjarak 10 kilometer dari zona demiliterisasi yang memisahkan Dataran Tinggi Golan dari Suriah.

Meskipun IDF menyatakan bahwa mereka hanya berencana untuk beroperasi di dalam zona penyangga, situasi di lapangan tetap tidak menentu.

Israel Hancurkan Seluruh Fasilitas Militer Suriah

Israel diketahui juga telah meluncurkan serangan udara besar-besaran di Suriah sebagai respons terhadap kejatuhan mengejutkan Presiden Suriah Bashar Assad.

Dalam 48 jam terakhir, pesawat tempur Israel telah melakukan lebih dari 300 serangan yang ditargetkan pada lokasi militer penting di Suriah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved