Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Mulai Kendur, Tawarkan Gencatan Senjata ke Hamas, Mesir Jadi Mediator

Informasi terbaru, Israel memberikan tawaran gencatan senjata kepada kelompok Hamas namun dengan syarat.

Editor: Hasanudin Aco
Tangkap Layar/REUTERS/Violeta Santos Moura
Tentara Israel berdiri di atas tank dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024. 

"Dalam beberapa hari, kami akan tahu apakah Hamas bersedia bernegosiasi dalam kerangka yang kami ajukan atau tidak," imbuhnya.

Jika Hamas menanggapi secara positif, delegasi Israel akan melakukan perjalanan ke Kairo Mesir untuk menyelesaikan rincian seperti durasi gencatan senjata.

Termasuk nantinya membicarakan  jumlah sandera yang akan dibebaskan, dan tahanan Palestina mana yang akan dibebaskan.

Kubu Donald Trump Setuju

Di Washington AS, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Presiden terpilih Donald Trump, Mike Waltz.

"Presiden terpilih mendukung kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza, asalkan dapat diterima oleh Israel," kata seorang penasihat Trump, seraya menambahkan.

 "Trump ingin kesepakatan tersebut segera dilaksanakan, tanpa penundaan, dan sebelum tanggal 20 Januari."

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan kepada Sky News bahwa dia sedang menghubungi penasihat Trump mengenai masalah tersebut.

"Kami telah mendengar dari para penasihat Trump bahwa ia ingin masalah penyanderaan dan gencatan senjata Gaza diselesaikan sebelum ia menjabat. Kami berharap kedua belah pihak memahami pesan ini," katanya.

Ancaman Donald Trump

Sebelumnya presiden terpilih AS Donald Trump mengancam Hamas jika tidak segera  membaskan sandera Israel sebelum pelantikannya sebagai presiden AS pada 20 Januari 2025.

Sebelumnya, keluarga sandera menerbitkan video yang dibuat dengan Artificial Intelligent (AI).

Dalam video itu menunjukkan Yair Netanyahu, putra PM Israel seolah ditahan di terowongan Hamas.

Yair Netanyahu dalam video AI itu juga meminta Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata untuk membebaskan sandera di Gaza.

Keluarga sandera merilis video tersebut untuk menggambarkan kondisi sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Video itu juga mendesak pemerintahan Netanyahu untuk mengintensifkan upayanya untuk mencapai kesepakatan dan memulangkan mereka.

Serangan di Gaza Terus Berlanjut

Seperti diketahui gencatan senjata terbaru baru saja diberlakukan antara kelompok Hizbullah di Lebanon dengan Israel pekan lalu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved