Minggu, 5 Oktober 2025

Elon Musk Kritik F-35, Jet Tempur Siluman Mirip Senjata Rongsokan, Sebut Lockheed Martin Bodoh

Miliarder kondang dan CEO dari Tesla Inc, Elon Musk melayangkan kritikan pedas ke produsen jet tempur F-35, Lockheed Martin.

Economic Times
Elon Musk mengkritik Lockheed Martin bodoh karena masih terus memproduksi jet tempur F-35 yang dianggap ketinggalan zaman. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Miliarder kondang dan CEO dari Tesla Inc, Elon Musk melayangkan kritikan pedas ke produsen jet tempur F-35.

Lewat cuitan yang diunggah di laman media social X, Elon Musk menyebut Lockheed Martin bodoh karena masih terus memproduksi jet tempur F-35 yang dianggap ketinggalan zaman.

"Jet tempur berawak sudah ketinggalan zaman di era drone. Pilotnya akan terbunuh," kata pimpinan SpaceX, Tesla, dan X, dalam sebuah posting di platform X, mengutip SCMP.

Musk secara khusus mengkritik F-35 – jet tempur generasi baru yang diproduksi oleh Lockheed Martin pada tahun 2015 karena  dalam pengembangannya produksi pesawat tempur ini terus mengalami kendala, terutama pada desain program komputernya.

Terlebih biaya operasinya yang sangat tinggi, membuat senjata ini dinilai kurang efisien dalam menjalankan tugas di medan perang.

Dia menyebut jet siluman F-35 sebagai senjata rongsokan yang sudah ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan kendaraan udara tak berawak atau UAV.

"Desain F-35 mengalami kegagalan pada level persyaratan, karena terlalu banyak hal yang harus dilakukan oleh terlalu banyak orang."

"Hal ini menjadikannya pekerjaan yang mahal dan rumit, yang memerlukan banyak tenaga ahli, namun tidak menguasai satupun," lanjut Musk.

Baca juga: Spekulasi Serangan ke Teheran, Benarkah Jet Tempur F-35 Israel Berhasil Masuk ke Wilayah Udara Iran?

Meskipun menuai pujian sebagai program yang paling penting bagi keamanan nasional AS, program jet siluman F-35 nyatanya kerap dikritik karena memakan banyak biaya perbaikan.

Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS memperkirakan biaya perbaikan seumur hidup program ini mencapai lebih dari 2 triliun dolar AS, menjadikannya jet tempur ini sebagai proyek militer paling mahal dalam sejarah.

Pentagon Bela Lockheed Martin

Menanggapi kritikan yang dilontarkan Elon Musk Departemen Pertahanan AS, langsung melontarkan pembelaan kepada Lockheed Martin yang memproduksi jet tempur F-35.

Dalam keterangan resminya Pentagon menyebut Lockheed Martin sangat berkontribusi dalam perkembangan industri militer AS, terlebih selama ini program F-35 yang diproduksi telah bekerja dengan sangat baik dalam menghadapi ancaman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved