Senin, 29 September 2025

Sempat Didukung Trump, Petarung UFC Conor McGregor Pilih Mundur dari Bursa Capres Irlandia

Conor McGregor, mengumumkan dirinya mundur dari bursa calon presiden Irlandia untuk pemilu 24 Oktober 2025 mendatang

Penulis: Bobby W
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar Youtube FOX 9 Minneapolis-St. Paul
TRUMP CONOR MCGREGOR - Tangkap layar momen petarung UFC Conor McGregor (Kiri) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Kanan) di gedung putih pada 8 Maret 2025 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Juara Kelas Bulu dan Kelas Ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor, mengumumkan pada Senin (15/9/2025) waktu setempat, bahwa ia mundur dari bursa calon presiden Irlandia pada pemilu berikutnya yang dijadwalkan mulai dihelat pada 24 Oktober 2025.

Sebelumnya pada awal bulan September ini, McGregor menyatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden Irlandia.

"Waktu untuk perubahan nyata telah tiba," ungkap Conor McGregor dalam video kampanyenya yang diunggah melalui akun media sosial Instagram miliknya di @thenotoriousmma pada 4 September 2025 lalu.

Melalui video kampanye tersebut, Conor juga berjanji tidak akan menandatangani rancangan undang-undang apa pun yang tidak memihak kepada rakyat Irlandia.

Kampanye dari atlet MMA kontroversial ini sempat mendulang banyak dukungan dari luar negeri terutama bagi mereka yang berada di sayap kanan politik.

Sosok seperti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump hingga Elon Musk bahkan sempat menyatakan dukungan bagi Conor.

Dukungan dari Trump ini bahkan terlihat saat Conor McGregor menemui Donald Trump pada 17 Maret 2025 lalu.

Pada pertemuan di Gedung Putih kala itu, Conor juga menggaungkan persamaan masalah imigrasi yang terjadi di AS dan Irlandia.

Di pertemuan tersebut, Conor memuji langkah Trump yang menerapkan aturan tegas untuk mengatasi permasalahan tersebut di AS.

"Etos kerja Anda sangat menginspirasi," ujar McGregor kepada Trump, menurut rekaman yang diunggah oleh seorang ajudan presiden AS.

"Etos kerja Anda juga begitu, Anda luar biasa," jawab Trump kepada Conor kala itu.

Baca juga: Dari Dublin, PPI Irlandia Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina dan Indonesia

Meski sempat mendapatkan dukungan dari orang nomor satu di Amerika, pada akhirnya Conor memutuskan untuk mundur dari bursa capres Irlandia pada awal pekan ini.

Melalui pesan pengunduran dirinya tersebut, Conor McGregor menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia adalah hal yang tulus dan sungguh-sungguh.

Namun demikian, ia memutuskan untuk tidak akan melanjutkan pencalonannya untuk saat ini.

"Setelah pertimbangan matang dan berkonsultasi dengan keluarga saya, saya mencabut pencalonan dari kontestasi pemilihan presiden ini," tulisnya di platform X.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan