Konflik Palestina Vs Israel
Reaksi Beberapa Pemimpin Asia Barat dan Eropa atas Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS
Para pemimpin regional dan dunia bereaksi pada tanggal 6 November terhadap kemenangan Donald Trump dalam terpilihnya sebagai presiden AS
Almarhum komandan Pasukan Quds IRGC, Qassem Soleimani, dibunuh oleh serangan udara AS di bawah pemerintahan Trump pada tahun 2020.
Pada tahun 2019, AS di bawah Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang diduduki secara ilegal oleh Israel pada tahun 1967.
Setahun sebelumnya, Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Teheran dalam sebuah langkah yang sangat memuaskan Israel.
Pada tahun 2017, ia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS ke kota yang diduduki tersebut.
Trump telah digambarkan sebagai salah satu presiden yang paling pro-Israel dalam sejarah AS.
Meskipun demikian, ia baru-baru ini mengkritik Netanyahu karena Operasi Banjir Al-Aqsa terjadi "di bawah pengawasannya."
Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz melaporkan pada bulan Juni bahwa Trump menerima janji dari janda mendiang pengusaha AS Sheldon Adelson untuk mendukung kampanye kepresidenannya dengan jutaan dolar.
Laporan itu menambahkan bahwa Miriam Adelson mencari, sebagai imbalannya, dukungan AS untuk aneksasi Israel atas Tepi Barat dan pengakuan kedaulatan Israel atas wilayah yang diduduki.
SUMBER: The Cradle
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.