Sinyal Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Kerek Saham Trump Media di Bursa, Melonjak 20 Persen
Gara-gara ada sinyal Donald Trump akan memenangi Pilpres AS, saham Trump Media & Technology Group di bursa langsung melesat, naik tajam.
Jajak pendapat lain dari CBS/YouGov, yang juga dirilis hari Minggu, menunjukkan Harris unggul 5 persen sedangkan Trump hanya mengantongi 49 persen suara.
Baca juga: Pilpres AS: Bagaimana Pandangan Kamala Harris dan Donald Trump soal Isu Palestina, Israel, dan Iran?
Sementara Al-Jazeera melaporkan hasil survei Pilpres AS yang dirilis oleh Emerson College Polling. pada Sabtu (26/10/2024), menunjukan bahwa Harris dan Trump imbang dengan masing-masing suara 49 persen.
"Semua orang tampaknya khawatir dengan tingginya ketidakpastian mengenai siapa yang akan menjadi presiden berikutnya, dan kebijakan apa yang akan diambil di bawah presiden baru," kata Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda.
Pilpres AS Picu Ketidakpastian Pasar Global
Terpisah, pertarungan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump dalam pemilihan Presiden (Pilpres) AS berpotensi memicu risiko-risiko yang membahayakan keuangan global jangka pendek.
Hal ini diungkap oleh Dana Moneter Internasional (IMF), dalam laporan Global Financial Stability Report yang dirilis awal pekan kemarin.
IMF mengatakan kebijakan baru yang akan diterapkan Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump bisa memicu ketegangan geopolitik.
“Persaingan sengit antara Kamala Harris dan Donald Trump menimbulkan ketidakpastian mendalam yang sejauh ini belum tercermin di pasar keuangan,” kata Direktur Departemen Moneter dan Pasar Modal IMF, Tobias Adrian, dikutip dari Bloomberg.
"Ketegangan ini membuat kami khawatir, karena menimbulkan potensi penyesuaian kembali kondisi-kondisi keuangan yang tajam," tambah Adrian.
Baca juga: Harga Bitcoin Terbang 67.303 Dolar, Terkerek Kemenangan Donald Trump di Jajak Pendapat Pilpres AS
Kebijakan yang dimaksudkan yakni berupa kebijakan tarif dan industri, serta potensi pembalasan tarif. Selama kampanye Trump dari kandidat partai Republik telah mengancam akan menerapkan tarif baru untuk impor dari China.
Sementara Kamala Haris kandidat Presiden dari partai Demokrat aktif menggembar gemborkan pemotongan pajak secara besar-besaran bagi sebagian masyarakat Amerika Serikat (AS).
Meski masih tahap rencana, namun kebijakan Trump dan Harris kemungkinan memicu perang dagang yang berdampak bagi perekonomian pasar global.
Pilpres Amerika Serikat
Donald Trump
saham Trump Media & Technology Group
Pemilihan presiden AS
kemenangan Donal Trump
Kunjungan Trump ke Inggris Disambut Megah, dari Parade Kereta Kuda hingga Jamuan Kenegaraan |
![]() |
---|
Trump Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Inggris Salah Satu Kehormatan Tertinggi dalam Hidupnya |
![]() |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
![]() |
---|
Sempat Didukung Trump, Petarung UFC Conor McGregor Pilih Mundur dari Bursa Capres Irlandia |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.