Konflik Palestina Vs Israel
Siapa yang Bocorkan Dokumen Rahasia AS tentang Potensi Rencana Serangan Israel terhadap Iran?
Dokumen rahasia yang berisi potensi serangan Israel terhadap Iran bocor. Tetapi siapa yang membocorkannya? Berikut analisisnya.
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki bagaimana dua dokumen rahasia AS yang berisi potensi rencana serangan Israel terhadap Iran bisa tersebar di aplikasi Telegram.
Menurut New York Times, dokumen tersebut disiapkan oleh Badan Intelijen Geospasial Nasional AS dalam beberapa hari terakhir.
Dokumen ini menganalisis informasi dan gambar yang dikumpulkan oleh satelit mata-mata AS.
Ada beberapa teori mengenai kebocoran dokumen ini, menurut analisis dari Responsible Statecraft, lembaga pemikir Amerika yang berfokus pada kebijakan luar negeri AS.
Teori pertama menyatakan bahwa Iran meretas badan intelijen AS dan membocorkan dokumen tersebut sebagai bagian dari operasi psikologis mereka terhadap Israel.
Mengingat peretasan Iran sebelumnya, tidaklah mustahil jika mereka memiliki kapasitas untuk meretas Amerika Serikat.
Iran juga memiliki motivasi yang jelas, meskipun hal ini juga menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak memiliki kapasitas untuk bertahan melawan serangan Israel yang direncanakan, sehingga mereka memilih membocorkannya untuk mencegah rencana tersebut.

Kedua, seorang aktor dari dalam pemerintahan AS mungkin telah membocorkannya, tetapi penyelidikan pemerintah AS sendiri tampaknya menyimpulkan sebaliknya.
Mereka kini beralih menyelidiki aktor luar.
Ketiga, pemerintahan AS di bawah Joe Biden mungkin sengaja membocorkan informasi tersebut untuk menunda serangan Israel.
Biden mungkin tidak memiliki keberanian untuk secara langsung mengatakan "tidak" kepada Israel, sehingga ia memilih untuk menyebarkan informasi intelijen dengan tujuan menunda rencana Israel, setidaknya sampai setelah pemilihan umum AS.
Baca juga: Israel Kelabakan setelah Dokumen Intelijen AS Terkait Serangan ke Iran Bocor
Keempat, Israel mungkin membocorkan informasi ini sendiri untuk mengalihkan perhatian Iran dengan membuat mereka fokus pada ancaman di lokasi yang salah.
Kelima, investigasi AS juga mempertimbangkan kemungkinan keterlibatan aktor luar.
Pertanyaannya adalah apakah sekutu dekat Amerika, negara-negara dalam aliansi Five Eyes (FVEY) atau sekutu NATO yang memiliki akses ke intelijen FVEY, yang membocorkan informasi ini.
Jika demikian, ini menunjukkan bahwa sekutu dekat AS mungkin sangat frustrasi dengan penolakan Biden untuk menghentikan Netanyahu dari memulai perang terbesar di Timur Tengah sejak Perang Dunia II, sehingga mereka mengambil tindakan sendiri untuk menyabotase rencana eskalasi Netanyahu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.