Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Diisukan Tes Senjata Nuklir, Aktivitas Seismik di Semnan Dipertanyakan, Benarkah Gempa Alami?

Gempa bumi di Iran dipertanyakan, apakah ini adalah gempa bumi alami, atau uji coba nuklir bawah tanah yang dilakukan oleh Iran.

Vahidreza ALAEI / AFP
Bendera Iran berkibar di aamping lokasi peluncuran rudal Qiam. 

Pekan ini disebut sebagai pekan paling berbahaya di Timur Tengah, seiring meningkatnya ketegangan di Gaza dan Lebanon,serta Israel bersikeras untuk memberikan tanggapan yang kuat terhadap serangan rudal balistik Iran.

Pemerintah Israel bertekad untuk menanggapi dengan tegas ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan kelompok proksinya setelah Teheran meluncurkan hampir 200 rudal dan menyebabkan kerusakan di puluhan lokasi di seluruh Israel.

Otoritas Penerbangan Iran mengumumkan bahwa semua penerbangan di bandara negara itu telah dibatalkan mulai Minggu pukul 21.00 (waktu setempat) hingga Senin pukul 06.00 (waktu setempat), di tengah kekhawatiran akan serangan Israel yang akan segera terjadi, menurut kantor berita Al-Arabiya.

Israel sendiri telah menolak permintaan Presiden AS Joe Biden untuk tanggapan yang “proporsional”.

Mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa Israel harus menyerang program nuklir Iran, dan melumpuhkan kepentingan ekonomi utama rezim tersebut.

“Semua ini hanya sebagian kecil dari apa yang Iran lakukan terhadap Israel,” tulis Bennett dalam sebuah posting di X.

“Jika kita tidak menghentikan program nuklir sekarang, saya tidak tahu kita akan pernah melakukannya. Iran telah memperoleh SQ10, yang berarti uranium tingkat tinggi yang cukup untuk menghasilkan 10 bom nuklir."

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved