Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rangkuman Sejarah Konflik antara Hizbullah dan Israel

Konflik antara Israel dan Hizbullah bukanlah hal baru, melainkan sudah terjadi hampir setengah abad.

|
AFP/-
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di wilayah timur Baalbeck di lembah Bekaa pada 23 September 2024. - Serangan udara Israel menewaskan 274 orang, termasuk 21 anak-anak, di Lebanon selatan pada 23 September, kata menteri kesehatan Lebanon, dalam eskalasi lintas batas paling mematikan sejak perang meletus di Gaza pada 7 Oktober. - Konflik antara Israel dan Hizbullah bukanlah hal baru, melainkan sudah terjadi hampir setengah abad. (Photo by AFP) 

Sekitar 60.000 warga Israel dievakuasi dari wilayah perbatasan Israel utara. Orang-orang di kedua belah pihak belum kembali ke rumah mereka.

Israel telah melakukan serangan dan pembunuhan di Lebanon dan Suriah, menewaskan beberapa pemimpin senior Hizbullah dan Hamas.

Hizbullah memainkan peran dalam apa yang dianggap sebagai salah satu titik konflik paling berbahaya setelah Israel disalahkan karena menyerang gedung konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.

Ketika Iran menanggapi Israel dua minggu kemudian, Hizbullah menonjol dalam dukungannya terhadap Teheran.

Pada tanggal 28 Juli, 12 anak-anak dan dewasa muda Suriah tewas di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, sebuah insiden yang memicu eskalasi.

Israel dan Hizbullah membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut tetapi Israel menyebut tragedi itu sebagai penyebab pembunuhan komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut selatan beberapa hari kemudian.

Pembunuhan Shukr, dan juga pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam beberapa hari, telah membuat kawasan tersebut berada dalam siaga tinggi.

Hizbullah melancarkan serangan roket pada akhir Agustus sebagai tahap pertama tanggapannya terhadap pembunuhan Shukr.

September 2024 – serangan pager

Pada tanggal 17 September 2024, ribuan pager genggam milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak.

Sejauh ini, sedikitnya 11 orang, termasuk tiga warga sipil, tewas akibat serangan tersebut dan sekitar 2.750 orang terluka.

Hizbullah telah mengonfirmasi pihaknya menganggap Israel bertanggung jawab dan telah berjanji akan melakukan pembalasan.

 

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved