Konflik Palestina Vs Israel
Aksi Penggerebekan IDF di Kantor Al Jazeera Tuai Kecaman dari Kelompok Pers
Sejumlah pihak mengecam aksi penggerebekan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di kantor berita Al Jazeera pada Minggu (22/9/2024) kemarin.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Whiesa Daniswara
Al Jazeera membantah tuduhan tersebut dan mengatakan pemerintah dan militer Israel secara tidak proporsional telah menarget reporternya.
Akses media dibatasi di Gaza. Israel mengatakan pada awal perang bahwa mereka tidak dapat menjamin keselamatan jurnalis.
Pengawas media mengatakan bahwa jurnalis berperan penting dalam meliput konflik tersebut, dan bahwa sebagai warga sipil tidak seharusnya mereka menjadi sasaran.
Di antara korban sipil yang berjatuhan dalam perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, 116 adalah jurnalis dan pekerja media, menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ).
Empat di antaranya merupakan jurnalis yang bekerja untuk Al Jazeera.
CPJ mengatakan perang Israel-Hamas merupakan periode paling mematikan bagi jurnalis sejak lembaga itu mulai mencatat jumlah jurnalis yang tewas sejak 1992.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.