Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Militer Israel Makin Agresif Tangkapi Perempuan Palestina di Tepi Barat

Militer Israel yang kini makin masif menangkap para perempuan Palestina di Tepi Barat.

Penulis: Choirul Arifin
Issam Rimawi/Anadolu Agency
Sena Mohammed (kanan) warga Palestina di Jericho, Tepi Barat, berkumpul kembali dengan keluarganya yang tinggal di Yordania. Sena mengatakan, Pemerintah Israel tidak memberinya kartu identitas untuk bepergian ke luar negeri. 

Organisasi hak asasi manusia terus-menerus mengungkap kengerian kebijakan Israel, termasuk penangkapan perempuan Palestina dan pelanggaran hak-hak paling dasar mereka, menjadikan tahun ini sebagai tahun tersulit yang pernah mereka hadapi.

Amani al-Sarahneh, juru bicara media Masyarakat Tahanan Palestina, memberi tahu kita bahwa “Israel” secara sistematis meningkatkan operasi penangkapannya terhadap perempuan Palestina setelah tanggal 7 Oktober dan tidak mengecualikan anak di bawah umur.

Hal ini termasuk menyandera perempuan untuk menekan anggota keluarganya agar menyerah. Pelecehan seksual dilakukan terhadap tahanan perempuan, termasuk pelecehan, penggeledahan, dan ancaman pemerkosaan.

“Saat ini, tahanan perempuan dikenakan kebijakan kelaparan: Mereka tidak mendapatkan makanan tambahan yang dijual di kantin dan perawatan medis,” tambahnya.

Situasi kepadatan yang disebabkan oleh administrasi penjara juga memberikan beban berat pada tahanan perempuan. Kebijakan ini telah menyebabkan banyak kondisi penahanan yang tragis:

Mereka kadang-kadang terpaksa tidur di lantai, menderita kekurangan pakaian dan selimut, dan menanggung penyediaan air kotor dan tidak dapat diminum yang sengaja disediakan oleh administrasi penjara.

Sumber: Almayadeen

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved