Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Brigade Al Qassam Mengebom Tel Aviv Pakai Rudal M90, Pakar: Hamas Bisa Serang Israel Sesuka Hati

Pengeboman terhadap Tel Aviv adalah pesan Al Qassam untuk menegaskan kemampuannya dalam menyerang sedalam yang mereka inginkan di wilayah Israel.

rntv/tangkap layar
Petempur Hamas dari Brigade Al Qassam memuat rudal-rudal ke alat peluncur ganda atau multiple rocket launcher system (MRLS). 

Dia menjelaskan bahwa setiap operasi perlawanan terhadap pendudukan dikendalikan oleh keadaan tertentu, seperti sifat target dan keadaan di sekitarnya.

"Ini yang membuat milisi perlawanan menggunakan taktik tertentu dan senjata yang tepat untuk menargetkan tentara pendudukan melalui tembakan, peluru, dan tembakan misil, atau ambushment (penyergapan lewat jebakan).

Pakar militer  itu juga menunjukkan kalau penyergapan dianggap sebagai jenis taktik militer yang paling sulit dilakukan oleh milisi perlawanan.

"Karena memerlukan pengaturan lebih dari satu tahap, seperti pengintaian, membaca dan memeriksa informasi, memvisualisasikan bentuk operasi yang dilakukan. pendudukan diperkirakan akan dilaksanakan, dan menyiapkan penyergapan yang sesuai," kata Al Duwairi.

Baca juga: Jebakan Canggih Al Qassam di Al-Zaytoun, Kombinasi Kamera dan Bom di Tembok Tewaskan Tentara Israel

Taktik Perlawanan yang Menguras Tentara Israel

Taktik menggunakan terowongan sebagai jebakan rupanya tidak hanya digunakan Brigade Al-Qassam - sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas di Jalur Gaza.

Tentara Israel (IDF), rupanya meniru taktik serupa untuk memancing milisi perlawanan Palestina.

Hanya, terowongan jebakan buatan IDF itu rupanya terbaca oleh Al-Qassam.

Baca juga: Ranpur Israel Dihantam Roket Yassin-105 di Zlata, Ranjau Darat Qassam Robohkan Pasukan Infanteri IDF

Dilansir Khaberni, Brigade Al Qassam, Rabu (14/8/2024) menyatakan, mereka mampu mendeteksi adanya tiga terowongan palsu buatan IDF.

"Brigade Al Qassam mampu meledakkan 3 terowongan yang sebelumnya dijadikan jebakan oleh pasukan pendudukan di lingkungan Tal Al-Sultan di Rafah," tulis pernyataan Al Qassam, dilansir Khaberni.

Pernyataan ini mengindikasikan IDF mengunakan sejumlah cara tak umum dalam menghadapi taktik milisi perlawanan Palestina.

Baca juga: Jebakan Terowongan Kembali Rontokkan IDF di Rafah, Senapan Runduk Ghoul Al Qassam Makan Korban Lagi

Lazimnya, terowongan ini digunakan Al Qassam, selaku pihak yang bertahan, untuk melancarkan serangan balik terhadap IDF yang berstatus sebagai penyerang.

Sergapan-sergapan ini rupanya membuat IDF kewalahan dan frustasi hingga menggunakan metode membuat terowongan palsu dengan harapan petempur Al Qassam terpancing masuk.

Hanya, cara ini terbaca lantaran para petempur Al Qassam mengetahui secara pasti titik lokasi jaringan terowongan yang mereka buat.

Baca juga: IDF Tak Bisa Deteksi Terowongan di Depan Hidung, Qassam Mendadak Muncul 200 Meter dari Check Point

Satu di antara infrastruktur terowongan yang diklaim Israel digunakan oleh milisi perlawanan Palestina di Gaza.
Satu di antara infrastruktur terowongan yang diklaim Israel digunakan oleh milisi perlawanan Palestina di Gaza. (khaberni/HO)

Terowongan yang Tak Ada Habisnya

Seperti diketahui, terowongan di Jalur Gaza menjadi perhatian khusus bagi pasukan Israel yang menilai infrastruktur milik milisi perlawanan Palestina merupakan jaringan canggih bak labirin.

Faktor terowongan ini pula yang disebut-sebut membuat Tentara Israel -dengan segala keunggulan peralatan tempur- belum mampu memberantas Hamas, target perang yang mereka tetapkan, meski perang sudah berlangsung selama 10 bulan.

Baca juga: Terowongan Bertingkat Hamas Ditemukan di Perbatasan Mesir, Labirin yang Mengejutkan Tentara Israel

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved