Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Penyerbuan Besar-besaran Israel di Tepi Barat: Bawa Buldoser Militer, Jenin Sampai Ramallah Membara

Pasukan Israel menyerbu Airport Street, sebelah utara Kegubernuran Jenin. Pasukan pendudukan juga menyerbu kota dari Nazareth Street

khaberni/HO
Pasukan Israel (IDF) melakukan penyerbuan serentak di delapan kota di Kawasan Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (16/5/2024) dini hari. Mereka menyasar sejumlah tempat penukaran uang. 

Serangan itu terjadi saat orang-orang sedang melaksanakan salat Subuh dan memicu kebakaran yang membakar habis gedung tersebut.

Ismail al-Thawabta, kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel menggunakan tiga bom seberat masing-masing 2.000 pon (907 kg) dalam serangannya.

Menurutnya, Israel menyadari keberadaan orang-orang terlantar di dalam sekolah tersebut.

Seorang saksi mata mengatakan, serangan itu terjadi saat salat digelar di sebuah masjid di gedung tersebut.

Ini adalah serangan terbaru dari apa yang disebut kantor hak asasi manusia PBB sebagai "serangan sistematis terhadap sekolah" oleh Israel, dengan setidaknya 21 serangan sejak 4 Juli yang mengakibatkan ratusan orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca juga: Dalam 24 Jam, Israel Digempur 10 Kali oleh Hizbullah, Kebakaran Besar Melanda Galilea Atas

3 bom Israel sasar musholla di Sekolah Al-Tabin Gaza pada Sabtu (10/8/2024).
3 bom Israel sasar musholla di Sekolah Al-Tabin Gaza pada Sabtu (10/8/2024). (X/Twitter)

Update Perang Israel-Hamas

UNRWA mengatakan lebih dari 75.000 warga Palestina di Gaza selatan terpaksa mengungsi dalam beberapa hari terakhir, tak lama setelah banyak dari mereka diizinkan kembali ke daerah mereka.

Pasukan Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru di Khan Younis saat mereka melakukan operasi militer ketiga di sana sejak Oktober.

Warga Palestina mengatakan tidak ada tempat yang aman di seluruh Jalur Gaza.

Petugas medis dan korban serangan Israel terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di Kota Gaza mengumpulkan bagian-bagian tubuh korban dan mencari yang hilang sementara para pemimpin dunia mengutuk pengeboman yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Serangan Israel telah menewaskan lima warga Palestina di Gaza saat reaksi terus mengalir menyusul pembantaian Sekolah al-Tabin.

Baca juga: Iran Mainkan Kesabaran Israel, Serangan Balasannya Diklaim Akan Mengejutkan & Bisa sampai 4 Hari

Serangan udara Israel menewaskan dua orang yang mengendarai sepeda motor di Lebanon selatan.

Pengadilan militer Israel memperpanjang penahanan lima tentara yang dituduh merudapaksa beramai-ramai seorang tahanan Palestina.

Diplomat tertinggi Tiongkok mengatakan Beijing mendukung hak Iran untuk mempertahankan “kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya” setelah pembunuhan Ismail Haniyeh.

Sayap militer Hamas melaporkan bahwa pertempuran sedang berlangsung di beberapa lingkungan Rafah di selatan.

Setidaknya 39.790 orang tewas dan 92.002 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang ditawan.

(oln/khbrn/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved