Konflik Palestina Vs Israel
OKI Anggap Israel Bertanggung Jawab atas 'Eskalasi yang Kejam' saat Teheran Berjanji untuk Membalas
Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI menganggap Israel bertanggung jawab atas 'eskalasi yang kejam' saat Teheran memperbarui janji untuk menanggapi.
Editor:
Muhammad Barir
"Mereka yang mendukung usulan tersebut di luar media percaya bahwa peluangnya mungkin menguntungkan, mengingat keinginan dan upaya Amerika dan Barat untuk mencegah eskalasi dan menghentikan respons Iran dan Hizbullah terhadap pembunuhan Haniyeh dan Shukr, terutama mengingat kemungkinan bahwa upaya untuk mengendalikan respons yang diharapkan akan gagal," tambahnya.
Tidak mungkin Israel akan menerima usulan tersebut, karena perundingan gencatan senjata terus menemui jalan buntu karena Israel bersikeras melanjutkan perang setelah tawanan ditukar.
Pihak yang berada di balik usulan tersebut juga “percaya bahwa kehadiran Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan Hamas, menggantikan Haniyeh, mungkin merupakan peluang yang baik mengingat pengaruhnya dalam gerakan tersebut, yang akan memudahkan proses pengambilan keputusan penyelesaian jika tercapai kesepakatan yang mempertimbangkan tuntutan perlawanan.”
Hamas mengonfirmasi pada 7 Agustus bahwa negosiasi gencatan senjata akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Sinwar.
SUMBER: THE CRADLE
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Puji Pidato Gebrak Meja Prabowo di PBB: “You Did a Great Job” |
---|
Momen Duta Besar Palestina Palestina Hampiri Presiden Prabowo di Markas PBB |
---|
Pejabat Hamas Osama Hamdan: Pengakuan Negara Palestina Buah Perlawanan, Bukan Sekadar Simbol |
---|
Cak Imin: Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik Setelah Bung Karno, Hanya Pak Prabowo |
---|
Pertemuan Bahas Gaza Dihadiri oleh Presiden AS, Turki, Indonesia Berakhir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.