Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

OKI Anggap Israel Bertanggung Jawab atas 'Eskalasi yang Kejam' saat Teheran Berjanji untuk Membalas

Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI menganggap Israel bertanggung jawab atas 'eskalasi yang kejam' saat Teheran memperbarui janji untuk menanggapi.

Editor: Muhammad Barir
OIC
Sekjen OKI, Hissein Brahim Taha (kanan) bertemu dengan Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani 

"Mereka yang mendukung usulan tersebut di luar media percaya bahwa peluangnya mungkin menguntungkan, mengingat keinginan dan upaya Amerika dan Barat untuk mencegah eskalasi dan menghentikan respons Iran dan Hizbullah terhadap pembunuhan Haniyeh dan Shukr, terutama mengingat kemungkinan bahwa upaya untuk mengendalikan respons yang diharapkan akan gagal," tambahnya.

Tidak mungkin Israel akan menerima usulan tersebut, karena perundingan gencatan senjata terus menemui jalan buntu karena Israel bersikeras melanjutkan perang setelah tawanan ditukar.

Pihak yang berada di balik usulan tersebut juga “percaya bahwa kehadiran Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan Hamas, menggantikan Haniyeh, mungkin merupakan peluang yang baik mengingat pengaruhnya dalam gerakan tersebut, yang akan memudahkan proses pengambilan keputusan penyelesaian jika tercapai kesepakatan yang mempertimbangkan tuntutan perlawanan.”

Hamas mengonfirmasi pada 7 Agustus bahwa negosiasi gencatan senjata akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Sinwar.

SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan