Konflik Rusia Vs Ukraina
FSB Tangkap Jenderal Angkatan Darat Rusia, Mantan Wakil Pertahanan yang Berpengaruh
Kantor berita RIA Novosti mengutip pengumuman dari yang mengatakan bahwa Bulgakov ditangkap karena keterlibatannya dalam kasus korupsi.
Penulis:
Hasanudin Aco
"Dmitry Bulgakov ditangkap dan didakwa melakukan korupsi," kantor berita Interfax melaporkan.
Kantor berita negara RIA mengutip FSB yang mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menetapkan fakta-fakta dugaan "kegiatan ilegal" Bulgakov.
Bulgakov dikirim ke pusat penahanan praperadilan di Moskow.
Bulgakov, yang bertanggung jawab atas logistik militer hingga ia diberhentikan pada September 2022, adalah orang terbaru dari serangkaian tokoh penting kementerian pertahanan yang didakwa melakukan korupsi.
Penangkapan tersebut merupakan skandal terbesar yang menimpa militer Rusia selama bertahun-tahun dan terjadi pada saat menteri pertahanan yang baru.
Andrei Belousov, seorang ekonom tanpa pengalaman militer, telah ditugaskan untuk membersihkan militer dari korupsi dan merampingkan keuangannya untuk mendanai apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Kremlin telah mengecilkan penangkapan sebelumnya dan mengatakan lembaga negara Rusia lainnya terlibat dalam upaya antikorupsi serupa.
Vladimir Putin Kerap Pecat Jenderalnya
Di awal-awal invasi militer Rusia ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin kerap memecat para jenderalnya.
- Mei 2022, di awal-awal serbuan Rusia ke Ukraina, berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Inggris dua jenderal Rusia dipecat.
- Yakni Letnan Jenderal Serhiy Kisel dan Wakil Laksamana Igor Osipov.
- Pemecatan tersebut muncul karena kegagalan keduanya dalam operasi yang dilakukan militer Rusia di Ukraina.
- Baik Letjen Kisel dan Wakil Laksamana Osipov berada di garis depan dalam penyerangan Rusia ke Ukraina.
- Kemudian pada Agustus 2023, Presiden Rusia, Vladimir Putin dilaporkan memberhentikan Jenderal, Sergei Surovikin sebagai kepala Angkatan Udara Rusia.
- Kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip sumber anonim menyebut pemecatan ini terkait aksi Grup Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin memberontak terhadap komando militer Rusia.
Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.