Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Yordania Diduga Bantu Israel: Mau Sabotase Rujuk Hamas-Fatah di China, Kirim Tentara ke Tepi Barat

Yordania rupanya berusaha menggagalkan pertemuan Hamas-Fatah yang difasilitasi China. Amman juga mengirim tentara ke Tepi Barat.

Reuters/SC AN
Polisi berjaga saat para demonstran Yordania di Amman membawa bendera dan spanduk selama protes mendukung warga Palestina di Gaza, pada 10 November 2023. 

Menurut kesaksian, para tahanan diinterogasi langsung oleh petugas Yordania.

Dikatakan juga bahwa Tel Aviv menawarkan kesepakatan kepada tahanan seperti pengampunan sebagai imbalan atas kerja sama dengan Yordania atau sebagai imbalan untuk “membantu mencegah peningkatan aktivitas perlawanan di Tepi Barat.”

Badan keamanan Yordania juga terus bekerja sama dengan intelijen Israel dan pasukan AS di perbatasan Irak-Suriah untuk mencegah penyelundupan senjata ke kelompok perlawanan Palestina di Tepi Barat.

Yordania adalah salah satu rute utama penyelundupan senjata ke Tepi Barat.

KLAIM PALSU - Peta jalur yang diklaim Trucknet menunjukkan jalur transportasi darat yang menghubungkan Israel dengan kawasan Teluk sebagai alternatif pengganti jalur pelayaran Laut Merah yang diblokade Houthi Yaman. Sebuah investigasi menyatakan kalau klaim ini palsu dan Yordania membantah ada jembatan darat penghubung negara tersebut dengan Israel.
KLAIM PALSU - Peta jalur yang diklaim Trucknet menunjukkan jalur transportasi darat yang menghubungkan Israel dengan kawasan Teluk sebagai alternatif pengganti jalur pelayaran Laut Merah yang diblokade Houthi Yaman. Sebuah investigasi menyatakan kalau klaim ini palsu dan Yordania membantah ada jembatan darat penghubung negara tersebut dengan Israel. (tangkap layar trucknet)

Jembatan Darat ke Israel

Laporan tersebut juga semakin menegaskan kecurigaan mengenai keberadaan jembatan darat yang menjadi jalur pengiriman barang ke Israel melalui Yordania.

Jembatan darat ini bertujuan untuk menghindari dampak blokade maritim yang diberlakukan terhadap pelayaran Israel oleh tentara Yaman dan gerakan perlawanan Ansarallah Houthi.

“Kemarahan rakyat mulai menyebar di Yordania setelah informasi terungkap tentang rezim [Yordania] yang menghindari embargo maritim yang diberlakukan oleh gerakan Ansarallah di Yaman terhadap pendudukan Israel,” Al-Akhbar mengutip sumber informasi di Amman. 

Berita tentang jembatan darat pertama kali diberitakan di media Ibrani dan barat pada awal Februari.

Jurnalis lepas Yordania-Palestina, Hiba Abu Taha dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh otoritas Yordania pada pertengahan Mei, kurang dari sebulan setelah merilis laporan investigasi ekstensif yang mengungkap perusahaan-perusahaan Yordania yang mengangkut ekspor ke Israel melalui jembatan darat.

Pihak pemerintah Yordania juga sudah membantah terkait tudingan adanya jembatan darat ke Israel ini.

Baca juga: Semua Pelabuhan Israel Remuk, Yordania: Tak Ada Jembatan Darat dari Negara Kami ke Tel Aviv

(oln/tc/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved