Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Yochai Avni, Seorang Sipir Penjara Israel Tewas Terbunuh di Rumahnya di Tepi Barat

Penjaga penjara Israel atau seorang sipir di Penjara Israel ditemukan terbunuh di rumahnya di Tepi Barat yang diduduki.

Editor: Muhammad Barir
JN/tangkap layar
DITELANJANGI - Foto file warga Palestina yang ditelanjangi tentara Israel saat ditangkap karena tuduhan terlibat Hamas. 

Yochai Avni, Seorang Sipir di Penjara Israel Tewas Terbunuh di Rumahnya di Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM- Penjaga penjara Israel atau seorang sipir di Penjara Israel ditemukan terbunuh di rumahnya di Tepi Barat yang diduduki.

Badan keamanan Shin Bet dan keluarga sipir penjara yang tewas mengatakan pembunuhan itu mungkin terkait dengan politik.

Pembunuhan seorang penjaga penjara Israel baru-baru ini di Tepi Barat yang diduduki kini diduga bermotif politik, menurut keluarga penjaga tersebut.

Yochai Avni, sipir penjara yang ditemukan tewas di rumahnya di Tepi Barat yang diduduki awal minggu ini, "tidak punya satu musuh pun," kata saudarinya kepada situs berita berbahasa Ibrani Ynet pada 9 Juli. "Kami yakin itu adalah serangan teroris."

Avni ditemukan tewas di kediamannya di pemukiman Givon HaHadasha di Tepi Barat yang diduduki.

Ia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit oleh layanan ambulans Magen David Adom milik Israel.

Rumah itu dibakar bersama dengan jasad Avni yang ditemukan dengan luka tusuk.

Polisi mengatakan ada kecurigaan adanya "insiden kriminal" pada hari Senin setelah sekelompok besar petugas dikerahkan ke tempat kejadian.

Kepala Dinas Penjara Israel, Kobi Yaakobi, juga berada di lokasi pembunuhan.

Badan keamanan Shin Bet turut serta dalam penyelidikan pada 8 Juli dan mengindikasikan bahwa kematian Avni kemungkinan terkait dengan “teror.”

Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer dengan keamanan maksimum di Israel, salah satu dari banyak penjara Israel tempat warga Palestina menghadapi penyiksaan dan perlakuan buruk yang parah.

Rekan kerjanya menyadari bahwa dia tidak ada di kantor dan mendatangi rumahnya.

Pembunuhan itu terjadi saat para tahanan Palestina di seluruh penjara di Israel menghadapi peningkatan keparahan sistem penjara yang sudah brutal.

Awal bulan ini, kepala Shin Bet, Ronen Bar, mengungkapkan dalam suratnya kepada pejabat pemerintah bahwa ada 21.000 warga Palestina yang dipenjara di seluruh Israel, sekitar 10.000 lebih banyak dari yang sebelumnya diperkirakan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved