Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Sebut Orang Nomor 4 Hamas Terbunuh, IDF Klaim Bunuh Muhammad Salah Senior Pakar Senjata

Netanyahu berkata kalau serangan udara IDF memberikan pukulan telak terhadap Hamas. Netanyahu menyebut, Raad Saad merupakan orang nomor 4 di Hamas

rntv/tangkap layar/File photo
Perwira senior Hamas, Raad Saad dilaporkan gugur dalam serangan udara Tentara Israel di Kota Gaza, Sabtu (22/6/2024). 

"Israel mengklaim telah membunuh ahli senjata senior Hamas," tulis laporan The Guardian.

Dalam sebuah pernyataan IDF mengatakan:

"Mengikuti intelijen IDF, pesawat IAF melenyapkan Muhammad Salah, yang bertanggung jawab atas proyek dan pengembangan di markas besar manufaktur senjata Hamas. Salah adalah bagian dari proyek pengembangan persenjataan strategis untuk organisasi Hamas, dan dia memimpin sejumlah pasukan Hamas yang bekerja mengembangkan senjata.

Pernyataan itu melanjutkan “Pasukan IDF melanjutkan operasi berbasis intelijen yang ditargetkan di wilayah Rafah”.

Dikatakan juga bahwa pasukan IDF juga melancarkan operasi militer di “Gaza tengah”.

Klaim tersebut belum diverifikasi secara independen.

Penampakan roket Hizbullah mengenai situs al-Ramtha di perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki beberapa waktu lalu. Pada Minggu (23/6/2024), Hizbullah kembali menyerang al-Ramtha dan empat situs Israel lainnya.
Penampakan roket Hizbullah mengenai situs al-Ramtha di perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki beberapa waktu lalu. Pada Minggu (23/6/2024), Hizbullah kembali menyerang al-Ramtha dan empat situs Israel lainnya. (Dok. Hizbullah via Al Mayadeen)

Markas Besar IDF di Barak Beit Hillel Dibombardir Hizbullah

Di sisi lain, Pasukan IDF masih terus menghadapi gangguan dari gerakan Hizbullah yang berupaya melemahkan agresi militer Israel di Gaza, khususnya di Rafah.

Setidaknya lima situs di Israel, termasuk markas besar Batalyon Sahel di Barak Beit Hillel, menjadi target serangan drone dan roket Hizbullah, Minggu (23/6/2024).

Serangan pertama diluncurkan Hizbullah dengan menargetkan markas besar Batalyon Sahel, menggunakan drone satu arah.

Markas itu merupakan tempat berkumpul dan pemukiman para perwira, dikutip dari Al Mayadeen.

Menurut Hizbullah, serangan itu membuat pasukan Israel "terkena dampak langsung, menyebabkan mereka tewas atau terluka."

Dalam serangan kedua, para pejuang Hizbullah melancarkan serangan udara menggunakan segerombolan drone satu arah, terhadap markas Divisi 91 yang baru dibentuk di Ayelet HaShahar (timur laut Safed).

Hizbullah menargetkan pemukiman para tentara dan perwira Israel dalam serangan itu.

Media Israel mengakui, sebuah drone Hizbullah jatuh di Ayelet HaShahar.

Media Israel juga membenarkan drone itu mengenai kediaman tentara hingga menyebabkan tentara tersebut menderita luka serius.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan