Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

NATO Tegaskan Dukung Ukraina, Tapi Tak Ingin Jadi Bagian Dari Konflik dengan Rusia

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menegaskan tidak akan memasang sistem pertahanan udaranya di perbatasan Ukraina dengan Rusia.

Editor: Hendra Gunawan
Sergei SUPINSKY / AFP
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg 

Namun Kanselir Olaf Scholz menolak usulan pembentukan “zona larangan terbang” yang diberlakukan NATO di Ukraina dan menyebutnya sebagai tindakan sembrono dan berbahaya.

“Berkali-kali ada yang mengatakan sebaiknya melakukan ini atau melakukan itu. Saya merasa seseorang tidak akan berbicara lebih baik ketika mulutnya berbusa. Bagaimanapun, saya kemudian mendengar hal-hal yang tidak baik,” kata Scholz.

Kanselir bersikeras bahwa meskipun penting untuk terus mendukung Kiev, baik Jerman, UE, atau NATO tidak boleh menjadi pihak dalam konflik tersebut dan tidak boleh diminta, karena perkembangan seperti itu dapat memicu “reaksi yang tidak dapat diprediksi” dari Moskow.

Para pejabat Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa penyediaan senjata, pembagian intelijen, dan pelatihan pasukan Ukraina berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto telah menjadi pihak dalam konflik tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan