Diam-diam, 4 Perusahaan Israel Jual Teknologi Spyware dan Pengawasan Siber ke Indonesia
Empat perusahaan teknologi yang terafiliasi dengan Israel diduga telah menjual teknologi spyware dan pengawasan siber yang invasif ke Indonesia.
Penulis:
Choirul Arifin
dok. Amnesty
Rangkaian produk intersepsi dan OSINT Intellexa dipajang di sebuah event pameran perdagangan industri.
Laporan tersebut menyatakan telah menemukan “banyak impor atau penyebaran spyware antara tahun 2017 dan 2023 oleh perusahaan dan lembaga negara di Indonesia, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Badan Siber dan Sandi Negara.
Amnesty mengatakan kepolisian Indonesia menolak menanggapi pertanyaan mereka mengenai temuan penelitian tersebut, sementara Badan Siber dan Sandi Negara belum menanggapi pertanyaan mereka hingga berita ini dipublikasikan.
Sumber: Al Jazeera
Tags
perusahaan Israel
teknologi mata-mata
teknologi spyware dan pengawasan siber
Amnesty International
NSO
Wintego
Intellexa
Badan Siber dan Sandi Negara
Baca Juga
Amnesty Internasional Ungkap Terjadi Pelanggaran HAM Serius Atas Kematian Prada Lucky |
![]() |
---|
Wacana Relokasi Warga Gaza ke RI, Amnesty: Seolah Ingin Dukung Pendudukan Ilegal Israel di Palestina |
![]() |
---|
Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80 Jadi Sorotan Internasional, Amnesty Sentil Pemerintah |
![]() |
---|
Eva Noor: Anak-anak Bisa Jadi Garda Depan Keamanan Dunia Maya |
![]() |
---|
Indonesia Cyber Forum Bahas Isu Keamanan Siber di Sektor Bisnis dan Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.