Kondisi Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir usai Kecelakaan, Terluka akibat Mobil Dinas Terbalik
Itamar Ben-Gvir telah dibawa ke rumah sakit karena luka ringan setelah kecelakaan mobil.
"Seluruh tubuhku sakit, dan kemungkinan besar aku tidak akan keluar dari rumah sakit malam ini."
"Saya masih perlu melakukan pemindaian dan sepertinya saya mengalami patah tulang rusuk dan leher saya," kata pengemudi mobil itu.
Terobos Lampu Merah
Kantor Ben Gvir mengklaim bahwa mobil Itamar Ben-Gvir menerobos lampu merah karena alasan operasional.
"Dia adalah seorang menteri yang terancam di kota campuran (Arab dan Yahudi)" katanya.
Rekaman video yang diambil dari dashcam kendaraan di lokasi kecelakaan menunjukkan kendaraan dinas Ben Gvir menerobos lampu merah.
Video tersebut memperlihatkan sedan hitam itu tiba di persimpangan dan melambat hingga hampir berhenti total di lampu merah.
Kemudian mendorong ke persimpangan.
Kendaraan pertama yang dilintasi berhasil mengerem tepat waktu agar tidak menabraknya, namun mobil kedua menabrak kendaraan menteri, dan menyebabkan kendaraan terbalik.
Salah satu kendaraan keamanan pendamping Ben Gvir juga mengikutinya melewati perempatan lampu merah, namun tidak tertabrak.
Baca juga: Didesak 18 Negara, Hamas: Suruh Israel Berhenti Perang, Baru Sandera Bisa Dibebaskan

Sebelumnya, Ben-Gvir berada di Kota Ramle dekat Tel Aviv, mengunjungi lokasi yang menurut polisi merupakan dugaan serangan penikaman.
Kepala polisi distrik pusat Avi Biton mengatakan, seorang pria berusia 21 tahun telah menikam seorang wanita berusia 19 tahun.
Dia menambahkan bahwa tersangka sedang berusaha melarikan diri dari tempat kejadian ketika seorang warga sipil menembak dan “menetralisir” dia.
Layanan ambulans Israel mengatakan, wanita itu sadar tetapi dalam kondisi serius dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sebagai informasi, pada bulan Agustus tahun lalu, menteri sayap kanan tersebut terlibat dalam kecelakaan lain ketika kendaraannya melanggar lampu merah saat dalam perjalanan menuju wawancara.
Baca juga: Norwegia Bakal Resmi Akui Negara Palestina pada Mei-Juni, Israel Harus Terima Solusi Dua Negara
Menurut laporan Haaretz pada bulan September, unit Shin Bet yang bertugas menjaga tokoh masyarakat mengangkat masalah ini ke Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Keamanan Nasional, setelah pengawal Ben Gvir mengeluh bahwa menteri tersebut secara teratur memerintahkan pengemudinya untuk melakukan pelanggaran lalu lintas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.