Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sempat Tawarkan Bantuan ke Israel, Prancis Kini Berbalik Ancam Israel dengan Sanksi

Prancis mengancam Israel dengan sanksi agar Israel meningkatkan jumlah masuknya bantuan ke Jalur Gaza.

SARAH MEYSSONNIER / POOL / AFP
Menteri Luar Negeri Perancis dan Urusan Eropa Stephane Sejourne berbicara dalam konferensi pers Segitiga Weimar di Chateau de La Celle-Saint-Cloud, dekat Paris, pada 12 Februari 2024. 

Adapun dalam video lainnya terlihat ada seorang pria yang berbicara dengan bahasa Prancis. Pria itu menghina tahanan dengan kata-kata umpatan.

Dia kemudian tertawa sambil menunjukkan adanya salah satu tahanan yang mengencingi diri sendiri.

“Kalian akan tertawa. Mereka menyiksa dia untuk membuatnya berbicara. Apakah kalian melihat punggungnya?” kata pria itu dikutip dari Morocco World News.

Video itu kemudian memperlihatkan bekas luka pada punggung tahanan itu.

Awalnya video itu muncul di grup WhatsApps warga Yahudi Prancis.

Seorang jurnalis Palestina bernama Youni Tirawi kemudian mengakses grup itu. Dia mendapati bahwa pengunggah video itu juga menjadi orang yang merekamnya.

Baca juga: Prancis Berjanji Seret Tentara Prancis-Israel yang Terlibat Kejahatan di Gaza ke Pengadilan

Tirawi mengungkapkan identitas tentara itu kepada 115.000 pengikutnya di medis sosial X.

Setelah melihat video itu, Thomas Portes yang menjadi anggota dewan dari Partai La France Insoumise melaporkan video tersebut kepada kejaksaan Prancis.

Menurut Portes, video itu menjadi bukti adanya “keterlibatan dalam kejahatan perang dan tindakan penyiksaan”.

Selain itu, Portes juga secara terang-terangan menyebutkan nama pria yang telah diidentifikasi oleh Tirawi.

Sementara itu, Persatuan Mahasiswa Yahudi Prancis menyatakan pria yang dilaporkan itu tinggal di Lyon.

Mereka mengklaim pria itu tak pernah terafiliasi dengan Pasukan Pendudukan Israel dan tidak pergi ke Gaza.

Pria itu dilaporkan menerima ancaman pembunuhan setelah namanya terungkap.

Menurut media Israel bernama Haaretz, wakil juru bicara Kementerian Prancis Christophe Leomine telah menjelaskan yurisdiksi Prancis perihal kejahatan yang dilakukan warga Prancis, termasuk kejahatan perang di Gaza.

Klarifikasi atau penjelasan itu disampaikan setelah ada tekanan dari Partai La France Insoumise.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved