Turki Tahan 147 Orang yang Terkait ISIS usai Serangan ISIS ke Moskow, Penggerebekan di 30 Provinsi
Turki menahan lebih dari 140 tersangka yang terkait dengan ISIS setelah serangan ke Moskow. Ankara memperluas tindakan kerasnya terhadap ISIS.
Mereka melakukan perjalanan ke Turkiye dari Rusia pada bulan Februari dan kembali dengan penerbangan yang sama kembali ke Moskow pada tanggal 2 Maret.
“Kami percaya bahwa orang-orang ini mengalami radikalisasi di Rusia, karena kunjungan singkat mereka tidak cukup untuk melakukan proses tersebut,” kata pejabat Turki.
Pihak berwenang Turki telah menyelidiki dengan cermat keberadaan para militan dan menyampaikan temuan mereka ke Moskow.
Penggerebekan Serentak di 30 Provinsi
Turki pada hari Selasa menahan 147 orang karena dicurigai memiliki hubungan dengan Negara Islam (ISIS), ketika pihak berwenang memperluas tindakan keras terhadap kelompok militan tersebut setelah serangan mematikan di Moskow.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan para tersangka ditangkap dalam penggerebekan serentak di 30 provinsi di seluruh negeri.
Yerlikaya mengatakan pihak berwenang telah menetapkan bahwa para tersangka menduduki posisi senior dalam kelompok tersebut, terlibat dalam bentrokan bersenjata di zona konflik tempat ISIS aktif, atau memberikan dana untuk kelompok militan tersebut.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Petugas keamanan menyita sejumlah besar uang tunai asing, dokumen organisasi dan materi digital selama penggerebekan, tambah Yerlikaya.
Penahanan hari Selasa ini menjadikan jumlah orang yang ditahan di negara itu menjadi lebih dari 180 orang sejak serangan cabang ISIS di Balai Kota Crocus di Moskow pada Jumat lalu yang menewaskan sedikitnya 137 orang.
Sejak Juni 2023 hingga sekarang, Turki telah melakukan 1.316 operasi kontraterorisme terhadap ISIS, menurut Yerlikaya. Dari total hampir 3.000 orang yang ditahan dalam operasi ini, 692 orang ditangkap.
Cabang kelompok militan Khorasan, ISIS-K, yang sebagian besar bergantung pada militan Asia Tengah – khususnya dari Tajikistan – mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Analis juga melihat keterlibatan cabang tersebut dalam serangan gereja di Istanbul pada bulan Januari karena keterlibatan militan Asia Tengah. Serangan gereja, yang menyebabkan satu orang tewas, menandai serangan ISIS pertama di Turki dalam tujuh tahun.
Meskipun operasi hari Minggu dilakukan di delapan provinsi berbeda, termasuk Ankara dan Izmir, serangan pada hari Selasa juga meluas ke Istanbul, kota metropolitan terbesar di Turki; wilayah Kurdi di tenggara provinsi Diyarbakir; serta Adiyaman, provinsi tenggara berpenduduk mayoritas Kurdi yang pernah dianggap sebagai salah satu tempat perekrutan utama ISIS di Turki.
Provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang paling parah terkena dampak gempa bumi pada 6 Februari 2023 yang menewaskan lebih dari 55.000 orang di 13 provinsi.
Dua Tersangka Serangan Bebas Bepergian ke Turki dan Rusia
Dua tersangka serangan di Moskow bepergian dengan 'bebas' karena tidak ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan, kata pejabat Turki
Seorang pejabat keamanan Turki pada Selasa mengatakan dua tersangka penyerangan gedung konser di Moskow melakukan perjalanan "bebas" ke Rusia karena tidak ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap mereka.
Gempa M 7,8 Guncang Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan |
![]() |
---|
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
![]() |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
![]() |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
![]() |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.