Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

23 Tewas Saat Israel Bom Komite Suku yang Jamin Distribusi Bantuan di Gaza, Nuseirat Juga Diserang

Israel secara sengaja menargetkan pendistribusian bantuan keamanan yang dikelola oleh Komite Suku-suku di Gaza. Komite suku Gaza ini menolak kerjasama

SAID KHATIB / AFP
Gambar yang diambil dari Rafah, di Jalur Gaza selatan, menunjukkan asap membubung di atas gedung-gedung di Khan Yunis selama pemboman Israel pada 1 Februari 2024, 

Dweiri menjelaskan, pendudukan Israel sedang berusaha untuk membentuk versi baru Dewan Kebangkitan, yang awalnya berfokus pada distribusi bantuan tetapi pada akhirnya memiliki tanggung jawab keamanan.

Namun, Hamas dan faksi-faksi Gaza lainnya dengan keras menentang inisiatif tersebut, dan memandangnya sebagai upaya untuk melakukan kontrol atas wilayah tersebut.

Laporan dari Channel 14 Israel menyatakan, kepala intelijen Palestina Majed Faraj sedang dalam proses membentuk angkatan bersenjata di Jalur Gaza selatan, yang terdiri dari keluarga-keluarga yang tidak bersekutu dengan Hamas, untuk mengelola distribusi bantuan.

Baca juga: Media Israel Sebut Kepala Intelijen PA akan Bentuk Pasukan Antek IDF, Perang Saudara Lawan Hamas?

Kepala Badan Intelijen Umum Otoritas Palestina, Majed Faraj.
Kepala Badan Intelijen Umum Otoritas Palestina, Majed Faraj. (Twitter/X)

Sebagai tanggapan, seorang pejabat keamanan Hamas mengecam komunikasi apa pun dengan pendudukan Israel dari para pemimpin suku dan klan di Gaza, dan menyebutnya sebagai pengkhianatan nasional.

Dia menegaskan bahwa upaya Israel untuk membentuk badan pemerintahan di Gaza akan gagal. 

Baca juga: Israel Mau Persenjatai Warga Palestina, Situs Hamas: Yang Ikut Akan Diperlakuan dengan Tangan Besi

(oln/jn/aja/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved