Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Diduga akan Gelar Operasi Darat di Lebanon, Hizbullah Tidak Takut

Tentara Israel diduga akan menggelar operasi darat di Lebanon yang saat ini sedang direncanakan. Hizbullah tidak takut dengan ancaman perang.

JACK GUEZ / AFP
Tentara Israel menembakkan mortir dari kendaraan lapis baja di posisi sepanjang perbatasan di Israel selatan pada 3 Januari 2024. -- Israel diduga persiapkan kemungkinan invasi ke Lebanon untuk lawan Hizbullah. 

"Kami memberi tahu mereka jika Anda melakukan kebodohan… Saya membayangkan bahwa ini akan menjadi versi perbaikan dari bulan Juli 2006, sebuah tambahan kekalahan telak bagi Israel, dan tambahan kemenangan gemilang bagi Hizbullah, Lebanon, dan seluruh poros perlawanan," lanjutnya, dikutip dari Safahahh.

Menurutnya, tidak ada pihak Israel yang berdiskusi dengan Hizbullah mengenai bagaimana agresi di Jalur Gaza dapat dihentikan, seperti tuntutan Hizbullah sebelum mengakhiri permusuhan di perbatasan Lebanon-Israel.

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 30.800 jiwa dan 72.198 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (7/3/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Xinhua News.

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved