Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Donald Trump Nyatakan Dukungan untuk Israel: Selesaikan Masalahnya

Kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
JIM WATSON / AFP
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, bersama putranya Eric (kiri) dan Donald (kanan), berbicara di pesta jaga selama kaukus kepresidenan Partai Republik Iowa tahun 2024 di Des Moines, Iowa, pada 15 Januari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan dukungannya terhadap Israel dalam perang di Gaza.

Donald Trump menyampaikan komentarnya yang paling eksplisit mengenai pertempuran tersebut.

“Ya,” jawab Trump dalam wawancara di Fox News ketika ditanya saat apakah dia berada di kubu Israel.

Pewawancara kemudian bertanya apakah mantan presiden tersebut setuju dengan cara Israel melancarkan serangannya di Gaza.

“Anda harus menyelesaikan masalahnya,” jawab Trump.

Donald Trump memang telah menjadi pendukung kuat Israel sepanjang karier politiknya.

Ia bahkan pernah melanggar konsensus AS dan internasional dengan memindahkan kedutaan besar AS untuk Israel ke Yerusalem dan mengakui klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki secara ilegal.

Tekanan internasional terhadap AS meningkat, mendesak negara tersebut untuk mengekang Israel karena sudah lebih dari 30.000 warga Palestina tewas dalam perang.

Mantan Presiden Donald Trump turun dari pesawatnya saat tiba di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Kamis, 24 Agustus 2023, di Atlanta. Trump menuju ke Penjara Fulton County. (AP Photo/Alex Brandon)
Mantan Presiden Donald Trump turun dari pesawatnya saat tiba di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Kamis, 24 Agustus 2023, di Atlanta. Trump menuju ke Penjara Fulton County. (AP Photo/Alex Brandon) (AP/Alex Brandon)

Presiden Joe Biden, yang akan bersaing dengan Trump pada Pilpres bulan November mendatang, semakin mendapat kecaman baik dari dunia internasional maupun dari basis Demokratnya.

Biden juga terus mendukung Israel meski jumlah korban tewas di Gaza melonjak dan momok kelaparan semakin membayangi.

Kelompok Palestina Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, mengakibatkan sekitar 1.160 kematian, menurut angka Israel.

Baca juga: Donald Trump Sapu Bersih Suara di Kaukus 3 Negara Bagian, Peluang Besar Lawan Biden

Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 30.534 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang terkepung.

Gerakan protes di AS mendesak para pemilih untuk "menghukum" Biden di tempat pemungutan suara atas dukungannya terhadap Israel.

Lebih dari 100.000 orang di Michigan memilih "tidak berkomitmen" ketimbang memberikan suara mereka untuk Biden dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat di negara bagian AS pekan lalu.

Ketika kondisi memburuk, Israel menghadapi teguran yang semakin tajam dari sekutu utamanya, Amerika Serikat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved