Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pekerja Pelabuhan di India Bersatu, Tolak Tangani Pengiriman Senjata Apa pun ke Israel

Serikat pekerja yang mewakili pekerja pelabuhan di India mengumumkan bahwa mereka tidak akan menangani pengiriman senjata apa pun ke Israel

Freepik
Ilustrasi kargo di pelabuhan. Serikat pekerja yang mewakili pekerja pelabuhan di India mengumumkan bahwa mereka tidak akan menangani pengiriman senjata apa pun ke Israel 

Koridor darat yang menghubungkan Pelabuhan Jebel Ali di Dubai di UEA ke pelabuhan Haifa di Israel, yang melewati Arab Saudi dan Yordania, menjadi penting bagi Israel sejak pemberontak Houthi di Yaman mulai menargetkan kapal-kapal komersial yang bersekutu dengan Israel di Selat Bab al-Mandeb di Laut Merah.

Kelompok Houthi mengatakan tindakan ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina, dan untuk menekan Israel agar menghentikan perang yang menghancurkan di Gaza.

Tidak ada pemerintah Arab yang terlibat dalam proyek Dubai-Haifa yang secara terbuka mengomentari hal ini.

Namun Israel sangat ingin menyoroti peran jalur darat dalam membantunya menghindari Laut Merah.

Serangan udara dan darat Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan hampir 29.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata otoritas kesehatan di wilayah tersebut.

Pengeboman tersebut telah membuat sebagian besar wilayah tersebut tidak dapat dihuni dan telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi.

Israel kini berencana menyerbu Rafah di ujung selatan Jalur Gaza, kota besar terakhir yang belum diserbu militer Israel.

Lebih dari satu juta warga Palestina berlindung di sana di sepanjang perbatasan Mesir tidak memiliki tempat tujuan lagi.

Sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat dan Jerman, telah memperingatkan Tel Aviv mengenai kemungkinan memasuki Rafah.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved