Konflik Palestina Vs Israel
Pemukim Israel Tinggalkan Gaza Pada 2005, Sekarang Mereka Mau Kembali: Awalnya Cuma Bikin Tenda
Mereka ingin Israel mempertahankan kendali atas wilayah tersebut, dan membangun kembali permukiman Yahudi yang dibongkar saat Israel menarik diri 2005
Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot membandingkan pemukiman kembali dengan pengungsian massal warga Palestina yang terjadi saat berdirinya Israel pada tahun 1948.
“Pemerintahan Biden dapat mengakhiri semua ini besok jika mereka berhenti melindungi, mempersenjatai, dan mendanai tidak hanya Israel tetapi juga ekspansi ilegalnya," kata dia.
Penentangan juga meluas ke beberapa pemimpin pemukim.
Walikota Efrat, Oded Revivi mengatakan mereka yang mendukung pemukiman kembali ‘tidak memahami kenyataan,’ dan menambahkan, “Tidak ada pembenaran untuk mendeportasi warga Palestina.”
Meskipun pemerintahan Netanyahu tidak secara resmi mendukung pemukiman kembali, para kritikus khawatir gagasan tersebut akan mendapatkan momentum karena para pemimpin Israel belum mengusulkan visi alternatif yang nyata.
“Yang membuat saya takut adalah gerakan pemukim hanya bermain di lapangan kosong,” kata Zanany. “Tidak ada orang lain yang memaksakan visinya setelah perang.”
(oln/jn/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.