Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Lanjutkan Genosida di Gaza, Rusia: Holocaust Harusnya Tak Buat Israel Kebal Hukum

IDF masih melanjutkan genosida di Jalur Gaza. Rusia mengatakan Holocaust harusnya tidak membuat Israel menjadi kebal hukum.

Editor: Sri Juliati
Alexander NEMENOV / AFP
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan konferensi pers tahunan akhir tahunnya di markas besar Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow pada 18 Januari 2024. --- Lavrov sebut Holocaust harusnya tak membuat Israel kebal hukum. 

Namun, Tal Becker berpendapat frasa Never again adalah kewajiban Israel agar tidak ada genosida terhadap Yahudi lagi, yang mereka kaitkan pada serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

"Frasa “Never again (tidak akan pernah lagi)” adalah salah satu kewajiban moral tertinggi bagi Israel," kata Tal Becker, Jumat (12/1/2024), dikutip dari Al Jazeera.

Komentar Aktivis Palestina 

Sementara itu, pihak Palestina mengomentari pendapat Israel yang dianggap lemah.

“Tentu saja, baik Afrika Selatan maupun organisasi hak asasi manusia seperti kami mengutuk pembunuhan warga sipil dan penyanderaan (oleh Hamas),” kata Neil Sammonds, juru kampanye senior Palestina di organisasi HAM, War on Want.

Neil Sammonds mengatakan hal itu tidak membenarkan tanggapan Israel karena Israel adalah kekuatan pendudukan yang tidak memiliki hak untuk membela diri.

Rusia telah berulang kali meminta kedua belah pihak, Israel dan Hamas, untuk menyetujui gencatan senjata sambil mendesak Israel untuk tidak melupakan hukum perang.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 24.620 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (18/1/2024).

Tercatat 1.147 kematian di wilayah Israel selama konflik terbaru dengan Hamas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved