Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rangkuman Hari Pertama Sidang Genosida ICJ terhadap Israel, Dinilai Langgar Pasal 2 Konvensi

Saat sidang sidang genosida Mahkamah Internasional (ICJ) di Belanda berlangsung, pemboman di Jalur Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel terus terjadi.

The Times Now
Mahkamah Internasional (ICJ) di Istana Perdamaian Den Haag, Belanda, hari ini menggelar sidang kasus dugaan genosida yang dilakukan militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, Kamis (11/1/2024). Sidang berlangsung hingga 15 Januari 2024. - Saat sidang sidang genosida Mahkamah Internasional (ICJ) di Belanda berlangsung, pemboman di Jalur Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel terus terjadi. 

"Tindakan tersebut menunjukkan pola perilaku sistematis yang dapat disimpulkan sebagai genosida," jelasnya.

- Tindakan Genosida Pertama

Hassim kemudian menyebutkan sejumlah "tindakan genosida" yang dilakukan Israel.

"Tindakan genosida pertama adalah pembunuhan massal warga Palestina di Gaza," terangnya.

Ia sembari menunjukkan foto kuburan massal tempat jenazah dikuburkan "seringkali tidak teridentifikasi".

"Tidak seorang pun – termasuk bayi baru lahir – yang selamat," tambahnya.

Mahkamah Internasional (ICJ) di Istana Perdamaian Den Haag, Belanda, hari ini menggelar sidang kasus dugaan genosida yang dilakukan militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, Kamis (11/1/2024). Sidang berlangsung hingga 15 Januari 2024.
Mahkamah Internasional (ICJ) di Istana Perdamaian Den Haag, Belanda, hari ini menggelar sidang kasus dugaan genosida yang dilakukan militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, Kamis (11/1/2024). Sidang berlangsung hingga 15 Januari 2024. - Saat sidang sidang genosida Mahkamah Internasional (ICJ) di Belanda berlangsung, pemboman di Jalur Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel terus terjadi. (The Times Now)

- Tindakan Genosida Kedua

Pria itu menguraikan tindakan genosida kedua yang dilakukan Israel adalah tindakan yang mengakibatkan kerugian fisik dan mental yang serius terhadap warga Palestina di Gaza.

Itu merupakan pelanggaran terhadap Pasal 2B Konvensi Genosida 1948.

"Serangan Israel telah menyebabkan hampir 60.000 warga Palestina terluka dan cacat, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak," urainya.

Baca juga: Sidang Pertama soal Genosida, Israel Tuduh Afrika Selatan Jadi Tangan Hamas

Hassim berpendapat bahwa sejumlah besar warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, telah ditangkap, ditutup matanya, dipaksa membuka pakaian, dimasukkan ke dalam truk dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.

Pengacara kedua yang mewakili Afsel, Tembeka Ngcukaitobi berpendapat bahwa "para pemimpin politik Israel, komandan militer dan orang-orang yang memegang posisi resmi telah secara sistematis dan eksplisit menyatakan niat genosida mereka".

Ngcukaitobi mengingat kembali komentar Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu pada tanggal 28 Oktober.

Kala itu, Netanyahu mendesak pasukan darat yang bersiap memasuki Gaza untuk "mengingat apa yang telah dilakukan Amalek terhadap Anda".

"Ini mengacu pada perintah alkitabiah Tuhan kepada Saulus untuk melakukan pembalasan terhadap penghancuran seluruh kelompok orang," kata pengacara tersebut.

Anggota Knesset lainnya berulang kali menyerukan agar Gaza dimusnahkan, diratakan, dihapus dan dihancurkan, kata pengacara tersebut.

"Tentara percaya bahwa pernyataan dan tindakan mereka dapat diterima karena penghancuran kehidupan warga Palestina di Gaza adalah kebijakan negara yang diartikulasikan," beber Ngcukaitobi.

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat melakukan demonstrasi serentak pada sidang di Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai pengaduan genosida oleh Afrika Selatan terhadap Israel, di Den Haag, 11 Januari 2024. Israel menghadapi tuduhan
Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat melakukan demonstrasi serentak pada sidang di Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai pengaduan genosida oleh Afrika Selatan terhadap Israel, di Den Haag, 11 Januari 2024. Israel menghadapi tuduhan "tindakan genosida" di Gaza di hadapan Mahkamah Internasional pada tanggal 11 Januari 2024, diajukan oleh Afrika Selatan dan digambarkan oleh presiden Israel sebagai hal yang "mengerikan" dan "tidak masuk akal". - Saat sidang sidang genosida Mahkamah Internasional (ICJ) di Belanda berlangsung, pemboman di Jalur Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel terus terjadi.(Robin Utrecht / ANP / AFP)

Lalu, Apakah Tindakan Israel Langgar Konvensi Genosida 1948?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved