Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Peringatkan Houthi, Akhiri Serangan di Laut Merah atau Hadapi Kekuatan Militer

Amerika Serikat dan 12 sekutunya mengeluarkan peringatan terakhir kepada kelompok Houthi di Yaman pada hari Rabu (3/1/2024).

ASIF HASSAN / AFP
Kapal Angkatan Laut AS USS Truxtun mengambil bagian dalam latihan angkatan laut multinasional 'AMAN-23' di Laut Arab dekat kota pelabuhan Karachi di Pakistan pada 13 Februari 2023, 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat dan 12 sekutunya mengeluarkan peringatan terakhir kepada kelompok Houthi di Yaman pada hari Rabu (3/1/2024).

Dalam peringatan tersebut, AS minta Houthi untuk menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Apabila tidak menuruti permintaan AS, Houthi akan menghadapi potensi aksi militer yang ditargetkan.

Namun, seorang pejabat senior pemerintahan Biden menolak membicarakan peringatan tersebut.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut menggarisbawahi kesabaran internasional saat ini telah tegang.

Peringatan yang dikeluarkan oleh AS tersebut telah ditandatangani oleh AS dan sekutu-sekutunya yaitu Australia, Bahrain, Belgia, Kanada, Denmark, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Selandia Baru, Singapura, dan Inggris.

Baca juga: Bantah Angkatan Laut AS di Laut Merah Diserang Rudal Jelajah, Pentagon: Houthi Lagi Anteng

Negara-negara tersebut mengatakan segera membebaskan kapal-kapal yang ditahan.

“Biarlah pesan kami menjadi jelas: kami menyerukan diakhirinya segera serangan-serangan ilegal ini dan pembebasan kapal-kapal dan awak kapal yang ditahan secara tidak sah,” kata negara-negara tersebut, dikutip dari The New Arab.

Mereka menekankan apabila Houthi terus meluncurkan serangan di Laut Merah, maka perekonomian global akan semakin terancam.

“Houthi akan memikul tanggung jawab atas konsekuensinya jika mereka terus mengancam kehidupan, perekonomian global, dan arus bebas perdagangan di perairan penting di kawasan ini," jelasnya.

Sebagai informasi, Houthi telah mengklaim serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang menurut mereka terkait dengan Israel atau menuju pelabuhan Israel.

Foto yang dirilis tanggal 22 November 2023 memperlihatkan kapal kargo Galaxy Leader (kanan) disita oleh kelompk Houthi. Kapal itu dibawa ke sebuah pelabuhan di Laut Merah.
Foto yang dirilis tanggal 22 November 2023 memperlihatkan kapal kargo Galaxy Leader (kanan) disita oleh kelompk Houthi. Kapal itu dibawa ke sebuah pelabuhan di Laut Merah. (AFP)

Houthi mengungkapkan tujuannya melakukan serangan di Laut Merah adalah untuk mengakhiri perang Israel di Jalur Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan 22.313 orang sejak 7 Oktober 2023.

Namun serangan Houthi membuat kapal-kapal yang melintas semakin melemah.

Houthi menargetkan serangan terhadap kapal pelayaran komersial yang transit melalui Selat Bab el-Mandeb yang penting yang menghubungkan pasar di Asia dan Eropa.

Akibat serangan Houthi, AS dan sekutunya membentuk Operation Prosperity Guardian untuk melindungi lalu lintas kapal.

Sejak 19 Desember, Houthi telah melakukan setidaknya 23 serangan sebagai respons terhadap perang di Gaza.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved