Konflik Palestina Vs Israel
Lebih dari 20 Negara Gabung Koalisi Laut Merah Bentukan AS, Lawan Ancaman Houthi Yaman
Koalisi Laut Merah dimaksudkan untuk melawan ancaman kelompok Houthi yang berbasis di Yaman.
Sebagai informasi, Amerika Serikat mengumumkan koalisi multinasional Laut Merah pada Senin (18/12/2023).
Sementara itu, Houthi memperingatkan dua hari kemudian bahwa mereka akan menyerang balik jika diserang.
Baca juga: Ancaman Houthi Bikin Satpam Bersenjata Panen Emas di Laut Merah, AS Tawarkan Jasa Marinir Terlatih?
Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB kembali menunda pemungutan suara mengenai resolusi yang mendesak peningkatan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah satu hari perundingan yang intens.
Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai resolusi yang mendesak peningkatan bantuan ke Gaza setelah negosiasi intensif dan beberapa penundaan.
Kini, lebih dari 576.000 warga Palestina di Gaza, sekitar seperempat jumlah penduduk Gaza, menghadapi 'bencana kelaparan dan kelaparan'.

Israel terus membombardir Gaza, dengan lebih banyak korban dilaporkan di kamp pengungsi Rafah, Khan Younis, dan Nuseirat.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, seorang penembak jitu menembak mati seorang pekerja medis di Rumah Sakit al-Awda di Gaza utara, yang dikepung oleh pasukan Israel.
Sebanyak 20.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.
Sementara, korban tewas akibat serangan Hamas terhadap Israel mencapai hampir 1.140 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.