Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Kunjungi UEA dan Arab Saudi, Bahas Perang Israel-Hamas hingga Jamu Presiden Iran di Moskow
Kunjungan Vladimir Putin ke Timur Tengah pertama kali diumumkan oleh Penasihat Urusan Luar Negeri Rusia, Yuri Ushakov pada Senin (4/12/2023).
Secara keseluruhan personel militer juga meningkat menjadi sekitar 2,2 juta, menyusul perintah terbaru dari Putin.
"Peningkatan kekuatan penuh angkatan bersenjata disebabkan oleh meningkatnya ancaman terhadap negara kita terkait dengan operasi militer khusus dan perluasan NATO yang sedang berlangsung," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa perintah tersebut tidak berarti perluasan wajib militer secara signifikan.
"Peningkatan tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan merekrut lebih banyak sukarelawan," urai pernyatan Kementerian Pertahanan Rusia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.