Konflik Palestina Vs Israel
Peluru Kendali Hizbullah Kian Dalam ke Israel: Hajar Pangkalan Militer Beit Hillel, Iron Dome Keok?
selain jarak rudal Hizbullah yang semakin punya jangkauan jauh, adalah sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome yang makin sering kebobolan.
Peluru Kendali Hizbullah Kian Dalam ke Israel: Hajar Pangkalan Militer Beit Hillel, Iron Dome Keok?
TRIBUNNEWS.COM - Milisi Lebanon, Hizbullah dilaporkan melancarkan sejumlah serangan terukur menggunakan peluru kendali (Rudal) jarak jauh ke objek militer Israel pada Minggu (3/12/2023).
Media Israel, Kan, menyoroti secara serius format serangan Hizbullah ke teritorial Israel kali ini.
Laporan itu menyebut, kalau rudal Hizbullah kian dalam menyerang wilayah Israel.
Baca juga: Brigade Al-Qassam: Israel Tarik Mundur 70 Persen Pasukan dari Gaza Utara, Taktik 3 Wilayah Percuma
Hajar Pangkalan Militer
"Serangan rudal (Hizbullah) menunjukkan jarak yang signifikan antara lokasi militer yang menjadi sasaran peluru kendali tersebut dan perbatasan Lebanon," tulis laporan Kan.
Laporan Al Mayadeen melaporkan, serangan paling menonjol Hizbullah kemarin adalah yang menargetkan pangkalan militer "Beit Hillel" Israel.
"Dalam operasi ini, pejuang Hizbullah berhasil mengenai sasaran Israel di dalam pangkalan tersebut dengan peluru kendali, meskipun jaraknya lebih dari 3 km dari perbatasan Lebanon," tulis laporan tersebut
Dalam serangan tersebut, media Israel mengakui 11 orang terluka dalam serangan yang menargetkan kendaraan militer dengan peluru kendali di "Beit Hillel" di Upper al-Jalil.
Hal yang menjadi catatan adalah, selain jarak rudal Hizbullah yang semakin punya jangkauan jauh, adalah sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome yang makin sering kebobolan.
Laporan Al Mayadeen menyebut, Israel punya sistem pertahanan udara Iron Dome tak jauh dari situs militer yang kena hantam rudal Hizbullah tersebut.
"Koresponden kami juga menunjukkan bahwa situs militer sensitif tersebut memiliki sistem baterai Iron Dome dan terletak di ujung landasan pacu bandara Kiryat Shmona," tulis laporan itu.
Mengulas serangan Hizbullah tersebut, saluran Kan Israel menyatakan kalau operasi bersenjata terhadap situs "Beit Hillel" merupakan hal yang luar biasa karena jarak pemukiman tersebut dari perbatasan dengan Lebanon.
Hizbullah sebelumnya menargetkan pangkalan militer "Beit Hillel" dengan roket Katyusha "Grad" sebagai respons dan pembalasan atas kematian dua juralis oleh bombardemen Israel di Lebanon Selatan bulan lalu.
Baca juga: Hizbullah Mengamuk, Rentetan Roket Grad Hantam Fasilitas Militer Israel Balas Kematian Dua Jurnalis
Serangan Israel mengakibatkan gugurnya reporter Al Mayadeen, Farah Omar dan jurnalis foto Rabih Me'mari.
Warga negara Lebanon, Hussein Akil, sedang bekerja sama dengan kru pada saat serangan terjadi, juga menjadi korban tewas dari serangan Israel tersebut.

Serangan Beruntun Hizbullah ke Israel pada Minggu
Hizbullah pada Minggu kemarin dalam pernyataan terpisah mengatakan kalau mereka melakukan 8 operasi penyerangan terhadap pangkalan dan situs Israel.
"Serangan-serangan ini bagian untuk mendukung rakyat Palestina dan Perlawanan mereka yang teguh," tulis pernyataan Hizbullah.
Serangan-serangan baru, yang telah berlangsung selama tiga hari, terjadi setelah Hizbullah menghentikan operasi militer mereka terhadap target-target Israel selama gencatan senjata sementara di Gaza yang berakhir pada Jumat pagi.
Pada pukul 13.10 hari Minggu, pejuang Perlawanan Hizbullah menargetkan kendaraan militer Israel di pangkalan Israel "Beit Hillel" dengan peluru kendali.
Serangan ini diklaim mengakibatkan korban jiwa di antara awaknya.
Sementara itu, media Israel melaporkan kalau kendaraan militer yang menjadi sasaran rudal, terbakar dilalap api.
Baca juga: Ungkap Kelemahan Besar Israel, Mayor Jenderal IDF: Pasukan Radwan Hizbullah Bisa Acak-acak Haifa

Kurang dari 20 menit kemudian, Hizbullah mengumumkan tiga operasi simultan yang dilakukan pada pukul 13.25, menargetkan situs ar-Radar, Zebdine, dan Roueisat al-Alam.
Hizbullah mengonfirmasi adanya 'direct hit' ke sasaran Israel mereka.
Selanjutnya, Hizbullah juga mengumumkan penargetan lokasi pertemuan tentara Israel di pangkalan "Hanita" pada pukul 15.00, selain serangan serentak terhadap pangkalan al-Raheb dan Ramya pada pukul 15.30.
"Hizbullah membenarkan bahwa ketiga operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata yang sesuai dan serangan langsung dapat dilakukan," tulis laporkan Al Mayadeen.
(oln/almydn/kn/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.