Konflik Palestina Vs Israel
Aktivis Ahed Tamimi, Salah Satu Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Telah Tiba di Ramallah
Aktivis terkemuka Palestina, Ahed Tamimi telah dibebaskan Israel dari Penjara Ofer dan tiba di Ramallah.
TRIBUNNEWS.COM - Aktivis terkemuka Palestina, Ahed Tamimi telah dibebaskan Israel dari Penjara Ofer.
Saat ini, Ahed Tamimi telah tiba di Ramallah.
Aktivis 22 tahun ini adalah salah satu dari 30 tahanan yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan-sandera keenam ini, dikutip dari Al Jazeera.
Sebelumnya, Ahed Tamimi ditangkap selama penggerebekan Israel di Tepi Barat pada 6 November, lalu.
Ahed Tamimi ditangkap karena dituduh menyebarkan hasutan di Tepi Barat.
Juru bicara militer mengatakan seletah ditangkap, Tamimi dipindahkan ke pasukan keamanan Israel untuk diinterogasi lebih lanjut.
Baca juga: Aktivis Palestina Ahed Tamimi Kemungkinan akan Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan Mendatang
Israel mengumumkan penangkapan tersebut pada hari Senin setelah serangkaian penggerebekan dan pertempuran semalaman di Tepi Barat yang diduduki.
Ibu akitvis Ahed Tamimi, Nariman Tamimi mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa pasukan Israel telah menggeledah rumah dan menyita telepon seluler anggota keluarga.
Ayahnya, Bassem Tamimi ditangkap oleh pasukan Israel dalam penggerebekan di kota tersebut pekan lalu, tanpa informasi keberadaannya.
Media Israel melaporkan bahwa Ahed Tamimi menyerukan pembunuhan terhadap pemukim di Tepi Barat melalui postingan Instagram.
Sumber keamanan Israel membagikan dugaan postingan Instagram tersebut kepada AFP ketika ditanyai tentang alasan penangkapannya.

Baca juga: Pasukan Israel Tangkap Aktivis Palestina Ahed Tamimi, Dituduh Menghasut
Namun, Nariman membantah putrinya yang menulis postingan tersebut.
Menurutnya, beberapa halaman yang memposting nama Ahed dan fotonya yang tidak ada hubungannya sama sekali.
“Ada lusinan halaman (online) yang memuat nama Ahed dan fotonya, yang tidak ada hubungannya dengan dia,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Sebagai informasi, Ahed Tamimi menjadi ikon perlawanan Palestina sejak video konfrontasinya dengan seorang tentara Israel pada tahun 2012.
Dalam video tersebut, tentara Israel tiba di rumah keluarganya untuk menangkap saudara laki-lakinya.
Kemudian video tersebut menjadi viral.
Pada bulan Desmber 2017, Tamimi juga pernah ditangkap oleh tentara Israel setelah konfrontasi lebih lanjut, bersama ibunya dan sepupunya yang berusia 20 tahun.
Saat itu, ia didakwa atas 12 dakwaan termasuk penyerangan, penghasutan dan pelemparan batu di masa lalu.
Atas dakwaan tersebut, Tamimi dipenjara selama 8 bulan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Ahed Tamimi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.