Konflik Palestina Vs Israel
Komandan Brigade Utara Al Qassam Terbunuh, 4 Pimpinan Hamas Tewas Sejak Agresi Israel ke Gaza
Sebagian besar serangan Israel justru mengakibatkan banyak korban sipil serta kerusakan infrastruktur besar-besaran. Pimpinan Hamas cuma 4 yang tewas
Komandan Brigade Utara Al-Qassam Terbunuh, Empat Pimpinan Hamas Tewas dalam Serangan Israel Sejak 7 Oktober
TRIIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok pembebasan Palestina, Hamas, pada Minggu (26/11/2023) menyatakan kalau empat pemimpinnya terbunuh sejak 7 Oktober.
Anadolu Agency melaporkan, satu di antara petinggi Hamas yang terbunuh adalah Ahmed Al-Ghandour, anggota Dewan Militer dan komandan Brigade Utara.
“Brigade Al-Qassam berduka atas sekelompok pemimpin heroiknya, yaitu Komandan Ahmed Al-Ghandour, yang dikenal sebagai Abu Anas, anggota Dewan Militer, komandan Brigade Utara, dan para pemimpin: Wael Rajab, Raafat Salman , dan Ayman Siam,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza, Al-Qassam Klaim Fakta Mencengangkan, Al-Quds: Tak Akan Ada Bendera Putih
Brigade Al-Qassam tidak memberikan informasi apapun mengenai tanggal kematian mereka.
Brigade tersebut juga menyatakan komitmen mereka terhadap jalur kebebasan di Gaza.
Tentara Israel sebelumnya mengumumkan dalam pernyataan terpisah kalau mereka telah membunuh para pemimpin Hamas dalam serangan udara di Gaza.
Namun, sebagian besar serangan Israel justru mengakibatkan banyak korban sipil serta kerusakan infrastruktur besar-besaran.
Jeda kemanusiaan selama empat hari, yang dimediasi oleh Qatar, mulai berlaku pada hari Jumat, menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza.
Baca juga: Jenderal Israel: Hamas Berhasil Berhentikan Perang, Secara Resmi Mereka Menang

Dalam dua hari pertama jeda kemanusiaan, Israel dan Hamas menukar 41 warga Israel dan warga asing dengan 78 warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Berdasarkan perjanjian tersebut, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Israel melancarkan bombardemen besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.
Sejak itu, serangan tanpa pandang bulu ini telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut.
Adapun korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang menurut pihak berwenang.
(oln/*/AA/Memo)
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.