Konflik Palestina Vs Israel
Tentara Israel Bersorak Senang usai Luncurkan Bom di Pemukiman Gaza, 1 Jam sebelum Gencatan Senjata
Tentara Israel bersorak senang usai meluncurkan bom ke arah pemukiman warga di Gaza, Palestina.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video menunjukkan tentara Israel merayakan pemboman gedung-gedung pemukiman di Gaza, Palestina, sebelum adanya gencatan senjata, Jumat (24/11/2023).
Tampak dalam unggahan Almog Boker, koresponden stasiun Israel Channel 13, mengunggah video online momen tersebut.
Video itu menunjukkan tentara Israel merayakan dari jauh ketika sejumlah bangunan dihancurkan di Jalur Gaza utara dalam satu jam terakhir sebelum dimulainya gencatan senjata.
Diketahui, Israel mengintensifkan pemboman terhadap Gaza semalam sebelum dimulainya jeda pada pukul 7 pagi (05:00 GMT) waktu setempat, mengutip Al Jazeera.
Tampak dalam rekaman video, sekelompok militer Israel melihat ke kawasan pemukiman warga dari kejauhan.
Beberapa detik kemudian sebuah bom meledak dan menghancurkan bangunan pemukiman tersebut.
Tampak kelompok militer Israel itu tertawa dan menyerukan ungkapan senang, mengutip tayangan di X yang diunggah @bokeralmog.
Sebagian lainnya tampak menggunakan ponsel, mengabadikan momen pemboman tersebut.
Baca juga: NU-Muhammadiyah Sebut Donasi dan Diplomasi Lebih Konkret Bantu Palestina Ketimbang Boikot Produk
Ekonomi Israel Kian Memburuk, Diperkirakan Rugi Rp 750 Trilun akibat Serangan ke Gaza Palestina
Seiring dengan perang dengan Hamas serta serangannya ke Gaza Palestina, ekonomi Israel kian memburuk.
Israel kemungkinan akan menanggung dua pertiga dari total biaya perang tersebut.
Sementara sisanya akan ditanggung oleh Amerika Serikat (AS), negara yang memberikan bantuan militer.
“Kemungkinan besar Israel akan menanggung dua pertiga dari total biaya perang, dan sisanya ditanggung oleh Amerika Serikat dalam bentuk bantuan militer,” lapor Israel Leader Capital Markets, Kamis (23/11/2023).
Israel Leader Capital Markets menyebut jika perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza dapat merugikan perekonomian Israel sebesar $48 miliar selama tahun ini dan tahun depan.
Sebanyak 48 miliar dolar AS jika dirupiahkan yakni Rp 750.456.000.000.000, mengutip Anadolu Agency.
Perkiraan 48 miliar dolar ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, termasuk pengumuman baru-baru ini oleh Dewan Ekonomi Nasional Israel, yang memperkirakan kerugian akibat perang terhadap perekonomian Israel berpotensi mencapai 200 miliar shekel (54 miliar miliar dolar).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.