Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Ditunda, Israel Tingkatkan Serangan di Jalur Gaza

Israel meningkatkan serangannya di Gaza sementara gencatan senjata ditunda tanpa sebab yang jelas.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Ahikam SERI / AFP
--FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada 22 November 2023. 

Dalam salah satu insiden tersebut, enam warga Palestina dilaporkan ditembak mati di Tulkarem.

Para pengunjuk rasa memegang plakat dan bendera sambil meneriakkan slogan-slogan dalam unjuk rasa mendukung warga Palestina, di luar Gedung Parlemen di pusat kota London pada 15 November 2023, untuk menuntut Anggota Parlemen memilih gencatan senjata di Gaza. Para anggota parlemen berkumpul di House of Commons untuk memberikan suara pada amandemen Pidato Raja yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. (Photo by HENRY NICHOLLS / AFP)
Para pengunjuk rasa memegang plakat dan bendera sambil meneriakkan slogan-slogan dalam unjuk rasa mendukung warga Palestina, di luar Gedung Parlemen di pusat kota London pada 15 November 2023, untuk menuntut Anggota Parlemen memilih gencatan senjata di Gaza. Para anggota parlemen berkumpul di House of Commons untuk memberikan suara pada amandemen Pidato Raja yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. (Photo by HENRY NICHOLLS / AFP) (AFP/HENRY NICHOLLS)

Baca juga: Israel Setuju Gencatan Senjata, Hamas Gerak Cepat Temui Pimpinan Hizbullah Galang Kekuatan Baru

Terbaru, setidaknya empat warga Palestina tewas dalam pemboman terbaru Israel pada Kamis siang di kamp pengungsi Jabalia, yang menargetkan Jalan Abu Qamar.

Menurut kementerian kesehatan yang berbasis di Gaza, setidaknya 14.500 warga Palestina telah tewas dalam serangan tersebut, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai sekitar 35.000 lainnya.

Tel Aviv juga telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa ditangkap oleh pasukan Israel

Sementara itu, dalam perkembangan terkini di Gaza, Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza ditangkap oleh pasukan Israel bersama beberapa tenaga medis lainnya, Aljazeera melaporkan.

“Dokter Mohammad Abu Salmiya ditangkap bersama beberapa dokter senior lainnya,” Khalid Abu Samra, kepala departemen di rumah sakit tersebut, mengatakan kepada kantor berita AFP.

Otoritas Penyiaran Israel juga telah mengkonfirmasi penangkapan tersebut.

Pasukan Israel menuduh rumah sakit terbesar di Gaza itu digunakan sebagai pusat komando oleh Hamas sebelum diduduki, tanpa memberikan bukti.

Adegan brutal terjadi di rumah sakit bulan ini ketika pasukan Israel mengepung dan menyerbu kompleks medis.

Penembak jitu menghabiskan waktu berhari-hari menembaki siapa pun yang mencoba berpindah dari satu gedung medis ke gedung lainnya sehingga memicu kecaman internasional.

Warga Palestina menguburkan jenazah di kuburan massal di pemakaman Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 22 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Jenazah tersebut, yang hanya diidentifikasi dengan angka, berasal dari rumah sakit Al-Shifa dan Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, menurut anggota komite di lokasi pemakaman.
Warga Palestina menguburkan jenazah di kuburan massal di pemakaman Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 22 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Jenazah tersebut, yang hanya diidentifikasi dengan angka, berasal dari rumah sakit Al-Shifa dan Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, menurut anggota komite di lokasi pemakaman. (Mahmud HAMS / AFP)

Baca juga: PRCS: 14 Ambulans Tiba di RS Al-Shifa untuk Evakuasi Korban Luka dan Pasien

Al-Shifa dipandang sebagai pusat ketegangan bagi badan-badan administratif pemerintah Gaza.

Pejabat Kementerian Kesehatan telah mengadakan konferensi pers yang dikelilingi oleh banyak orang, dan Kementerian Media pemerintah telah beroperasi di luar rumah sakit.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved