Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Ditunda, Israel Tingkatkan Serangan di Jalur Gaza
Israel meningkatkan serangannya di Gaza sementara gencatan senjata ditunda tanpa sebab yang jelas.
Dalam salah satu insiden tersebut, enam warga Palestina dilaporkan ditembak mati di Tulkarem.

Baca juga: Israel Setuju Gencatan Senjata, Hamas Gerak Cepat Temui Pimpinan Hizbullah Galang Kekuatan Baru
Terbaru, setidaknya empat warga Palestina tewas dalam pemboman terbaru Israel pada Kamis siang di kamp pengungsi Jabalia, yang menargetkan Jalan Abu Qamar.
Menurut kementerian kesehatan yang berbasis di Gaza, setidaknya 14.500 warga Palestina telah tewas dalam serangan tersebut, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai sekitar 35.000 lainnya.
Tel Aviv juga telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.
Direktur Rumah Sakit Al-Shifa ditangkap oleh pasukan Israel
Sementara itu, dalam perkembangan terkini di Gaza, Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza ditangkap oleh pasukan Israel bersama beberapa tenaga medis lainnya, Aljazeera melaporkan.
“Dokter Mohammad Abu Salmiya ditangkap bersama beberapa dokter senior lainnya,” Khalid Abu Samra, kepala departemen di rumah sakit tersebut, mengatakan kepada kantor berita AFP.
Otoritas Penyiaran Israel juga telah mengkonfirmasi penangkapan tersebut.
Pasukan Israel menuduh rumah sakit terbesar di Gaza itu digunakan sebagai pusat komando oleh Hamas sebelum diduduki, tanpa memberikan bukti.
Adegan brutal terjadi di rumah sakit bulan ini ketika pasukan Israel mengepung dan menyerbu kompleks medis.
Penembak jitu menghabiskan waktu berhari-hari menembaki siapa pun yang mencoba berpindah dari satu gedung medis ke gedung lainnya sehingga memicu kecaman internasional.

Baca juga: PRCS: 14 Ambulans Tiba di RS Al-Shifa untuk Evakuasi Korban Luka dan Pasien
Al-Shifa dipandang sebagai pusat ketegangan bagi badan-badan administratif pemerintah Gaza.
Pejabat Kementerian Kesehatan telah mengadakan konferensi pers yang dikelilingi oleh banyak orang, dan Kementerian Media pemerintah telah beroperasi di luar rumah sakit.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.