Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Bunuh Mikhail Filiponenko, Wakil Rusia di Luhansk, Pakai Bom Mobil

Intelijen Ukraina membunuh Mikhail Filiponenko, politisi pro-Rusia di wilayah pendudukan di Luhansk menggunakan bom di dalam mobilnya.

Telegram Yuri Yurov
Mikhail Filiponenko, politisi pro-Rusia di wilayah pendudukan di Luhansk, yang tewas dalam ledakan bom di dalam mobilnya pada Rabu (8/11/2023) pagi. Intelijen Ukraina mengakui telah menargetkan Mikhail Filiponenko dalam ledakan itu. 

Sebelumnya, ia selamat dari upaya pembunuhan lainnya pada 21 Februari 2022, tiga hari sebelum invasi pada 24 Februari.

Polisi dan penyelamat Ukraina berdiri di dekat reruntuhan mobil menyusul serangan Rusia di Kostyantynivka, wilayah Donetsk timur Ukraina pada 6 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Ukraina mengatakan serangan Rusia di sebuah pasar di Ukraina timur telah menewaskan lebih dari selusin orang dan melukai lebih banyak lagi, ketika Menteri Luar Negeri AS sedang mengunjungi Kyiv. (Photo by STRINGER / AFP)
Polisi dan penyelamat Ukraina berdiri di dekat reruntuhan mobil menyusul serangan Rusia di Kostyantynivka, wilayah Donetsk timur Ukraina pada 6 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Ukraina mengatakan serangan Rusia di sebuah pasar di Ukraina timur telah menewaskan lebih dari selusin orang dan melukai lebih banyak lagi, ketika Menteri Luar Negeri AS sedang mengunjungi Kyiv. (Photo by STRINGER / AFP) (AFP/STRINGER)

Baca juga: Jenderal Zaluzhny, Masa Depan Zelensky, dan Sikap Barat Terkait Perang Ukraina

Para pemimpin separatis Luhansk dan Donetsk yang didukung Rusia pada saat itu meminta Moskow mengakui dua wilayah itu sebagai negara merdeka.

Vladimir Putin kemudian menandatangani dokumen terkait klaim tersebut, dikutip dari RFE/RL.

Setelah invasi berlangsung, pada akhir September 2022, Rusia mendeklarasikan aneksasi wilayah Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhya di Ukraina.

Kemudian, Mikhail Filiponenko menjadi anggota partai terkuat Rusia, Partai Demokrat Liberal ultranasionalis, di parlemen Luhansk.

Nama Mikhail Filiponenko lalu ditambahkan oleh intelijen Ukraina ke dalam daftar buronan karena melanggar integritas wilayah Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved