Serangan Terbaru ISIS Tewaskan 30 Tentara di Suriah, Benarkah Difasilitasi AS?
Serangan terhadap tentara Suriah terjadi dalam jarak 55 km dari pangkalan pendudukan AS di Suriah tengah
Ulasan jurnalis TC, Mohammed Alloush mengklaim kalau ISIS telah bangkit kembali dan kelompok tersebut menjadi lebih aktif tahun ini.
“Katalis utamanya adalah berkurangnya operasi militer internasional terhadap organisasi tersebut, yang sebagian besar didorong oleh keasyikan global dengan konflik di Ukraina,” tulis Alloush.
“Pergeseran fokus ini mengalihkan perhatian dan sumber daya dari upaya melawan ISIS, sehingga memungkinkan kelompok tersebut untuk mengeksploitasi kekosongan keamanan yang diakibatkannya,” tambah ulasan tersebut
Selama beberapa bulan terakhir, SAA – dengan dukungan udara Rusia – meluncurkan operasi darat baru yang berupaya menghancurkan sisa sel ISIS yang tersembunyi di gurun Suriah.
Beberapa minggu setelah dimulainya operasi ini, ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, mengatakan kalau pasukan AS yang menduduki ladang minyak di timur laut Suriah akan tetap berada di sana di masa mendatang, justru untuk “melawan ISIS.”
(oln/almydn/TC/*)
Eskalator Macet hingga Teleprompter Bermasalah, Trump Tuding Ada Sabotase, Minta PBB Selidiki |
![]() |
---|
UEFA 'Menyelamatkan' Israel dari Pengusiran, Ada Tekanan dan Lobi dari AS |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.310: Zelensky Muak, PBB Obral Kecaman tapi Aksinya Nol |
![]() |
---|
Beasiswa Cendekia Baznas Rusia 2025 untuk Mahasiswa Aktif S1-S3, Beri Uang Saku Bulanan |
![]() |
---|
10 Negara Tolak Akui Palestina dan 157 Mendukung, Mengapa Jepang Pilih Menunda? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.