Sabtu, 4 Oktober 2025

Serangan Terbaru ISIS Tewaskan 30 Tentara di Suriah, Benarkah Difasilitasi AS?

Serangan terhadap tentara Suriah terjadi dalam jarak 55 km dari pangkalan pendudukan AS di Suriah tengah

Twitter/X
Orang-orang bersenjata dari kelompok bersenjata ISIL (ISIS) menyergap sebuah bus yang mengangkut tentara Suriah, 20 tentara tewas. Serangan terbaru pada Rabu (8/11/2023) dilaporkan menewaskan 30 tentara dari Tentara Arab Suriah (SAA) dan sekutunya 

Ulasan jurnalis TC, Mohammed Alloush mengklaim kalau ISIS telah bangkit kembali dan kelompok tersebut menjadi lebih aktif tahun ini.

“Katalis utamanya adalah berkurangnya operasi militer internasional terhadap organisasi tersebut, yang sebagian besar didorong oleh keasyikan global dengan konflik di Ukraina,” tulis Alloush.

“Pergeseran fokus ini mengalihkan perhatian dan sumber daya dari upaya melawan ISIS, sehingga memungkinkan kelompok tersebut untuk mengeksploitasi kekosongan keamanan yang diakibatkannya,” tambah ulasan tersebut

Selama beberapa bulan terakhir, SAA – dengan dukungan udara Rusia – meluncurkan operasi darat baru yang berupaya menghancurkan sisa sel ISIS yang tersembunyi di gurun Suriah.

Beberapa minggu setelah dimulainya operasi ini, ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, mengatakan kalau pasukan AS yang menduduki ladang minyak di timur laut Suriah akan tetap berada di sana di masa mendatang, justru untuk “melawan ISIS.”

(oln/almydn/TC/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved