Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Sering Diremehkan, Zelensky: Jangan Harapkan Kemenangan Instan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jangan mengharap kemenangan instan. Ukraina saat ini terus mengerahkan pasukan untuk melawan Rusia.

Editor: Nuryanti
Ida Marie Odgaard / Ritzau Scanpix / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada media selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen (tidak dalam gambar) di luar istana presiden setelah pertemuan mereka di Kyiv, pada 6 September 2023. -- Zelensky mengatakan dunia jangan mengharapkan kemenangan instan di Ukraina. 

Laporan Rusia mengenai pertempuran tersebut mengatakan pasukannya telah melakukan serangan yang berhasil di dekat kota Bakhmut, dikutip dari The Guardian.

Zelensky Bantah Serangan Balasan Berjalan Lambat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi isyarat saat memberikan konferensi pers dengan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo (tidak digambarkan) di Brussel pada 11 Oktober 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi isyarat saat memberikan konferensi pers dengan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo (tidak digambarkan) di Brussel pada 11 Oktober 2023. (YVES HERMAN / POOL / AFP)

Baca juga: Ukraina Luncurkan Dua Rudal ATACMS AS Serang Sistem Pertahanan Udara Rusia di Krimea

Zelensky sebelumnya menolak kritik, terutama dari sumber-sumber Barat, yang mengatakan serangan balasan terhadap Rusia berjalan terlalu lambat.

Presiden Ukraina itu mengatakan perang tersebut tidak mirip dengan lokasi syuting film Hollywood.

Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia bersiap menghadapi serangan baru di berbagai bagian garis depan.

“Musuh membawa pasukan dan peralatan. Anak-anak kita sedang bersiap menghadapi gelombang baru,” kata Barabash kepada televisi nasional, Selasa (31/10/2023), dikutip dari WIO News.

Prajurit Ukraina menembak dengan howitzer D-30 ke posisi Rusia di dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 21 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergey SHESTAK / AFP)
Prajurit Ukraina menembak dengan howitzer D-30 ke posisi Rusia di dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 21 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergey SHESTAK / AFP) (AFP/SERGEY SHESTAK)

Pasukan Rusia telah bersiap menghadapi serangan baru di berbagai sektor di garis depan, meski menderita kerugian besar.

Namun hanya ada sedikit pergerakan di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 km dalam beberapa bulan terakhir.

Perang yang dilancarkan Rusia pada 24 Februari 2022 kini telah memasuki bulan ke-20 dan belum terlihat akan berakhir.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved