Konflik Palestina Vs Israel
Perang Kota Tak Pernah Mudah, Amerika Ingatkan Israel Soal Pertempuran Mematikan di Fallujah Irak
Pasukan Israel belum pernah menghadapi kondisi seperti ini dalam jangka waktu yang lama di masa lalu, namun militer Amerika pernah mengalaminya.
Ia memperkirakan bahwa begitu pertempuran dimulai, palagan di Gaza akan semakin sengit.
"Konflik ini kemungkinan besar akan menyerupai pertempuran sengit di perkotaan yang serupa dengan pertempuran lain selama 20 tahun terakhir di Timur Tengah, melawan militan Irak dan kelompok ISIS."
" Dan ini sangat berbeda dari upaya terbatas yang dilakukan Israel di Gaza hingga saat ini."
Ia mengingatkan, operasi tempur di lingkungan perkotaan yang padat merupakan salah satu yang paling rumit bagi perencana militer dan pasukan yang harus berperang di dalamnya.
Alasannya banyak. Mulai kontur bangunan yang rapat dan padat hingga jaringan bawah tanah yang menyediakan lingkungan yang luas bagi para pejuang untuk menyerang, tetap bersembunyi atau bergerak tanpa terdeteksi.
Kemudian ada saluran sempit seperti gang atau jalan yang harus dilalui unit militer.
Sejumlah besar warga sipil non-tempur juga ada di sana.
"Faktor-faktor ini dapat mempersulit kemampuan pasukan yang paling terlatih sekalipun untuk mencapai tujuan mereka sekaligus meminimalkan risiko," ujarnya.
Menurutnya, meskipun Israel memperkirakan telah membunuh lebih dari 1.500 pejuang selama dan beberapa hari setelah serangan 7 Oktober, Hamas mungkin memiliki puluhan ribu pejuang bersenjata lengkap di Gaza.
"Pejuang Hamas tidak punya tempat untuk berlindung ketika menghadapi serangan Israel. Perbatasan Jalur Gaza dengan Israel tetap ditutup, dengan hanya sedikit bukaan di persimpangan Rafah dengan Mesir untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan."
"Karena tidak ada tempat tujuan, besar kemungkinan Hamas akan memutuskan untuk berdiri dan melawan invasi Israel. Pada saat itu, Hamas kemungkinan akan menggunakan penyerang bunuh diri dan senjata yang mereka miliki dan bisa buat – berupa kombinasi bom pinggir jalan, jebakan, alat peledak rakitan, granat berpeluncur roket, senjata otomatis, mortir, dan penembak jitu," ujarnya.
Menurut Javed, Hamas juga telah membangun jaringan terowongan bawah tanah sepanjang 300 mil di seluruh Gaza, yang akan digunakan para pejuangnya untuk bersembunyi dan melakukan perjalanan.
Kampanye udara Israel sejak 7 Oktober juga akan membantu Hamas, karena mereka telah menghancurkan bangunan-bangunan dan menciptakan tumpukan puing-puing yang belum disingkirkan, sehingga menyulitkan perjalanan pasukan Israel di atas tanah.
Israel akan menghadapi risiko politik dan kemanusiaan lebih lanjut karena Hamas menculik puluhan sandera pada tanggal 7 Oktober, dan lokasi mereka tidak diketahui.
"Bahkan jika beberapa dari mereka dibebaskan sebelum invasi, serangan Israel dapat melukai atau membunuh siapa pun yang masih tersisa. Dan operasi penyelamatan memerlukan intelijen yang tepat dan perencanaan militer yang cermat untuk bekerja di wilayah fisik yang sangat kecil dengan pertempuran yang meluas."
Konflik Palestina Vs Israel
Solusi Dua Negara: Jalan Damai yang Kini Tinggal Ilusi di Tengah Genosida di Gaza |
---|
Sekjen PDIP Puji Pidato Prabowo Soal Kemerdekaan Palestina di PBB: Senafas Perjuangan Bung Karno |
---|
Anggota DPR: Kehadiran Presiden di Forum Terbatas PBB Bukti Pengakuan Diplomasi Kemanusiaan RI |
---|
Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Usman Hamid: Lebih Masuk Akal daripada Urus MBG |
---|
Trump Kecam Barat, Sebut Pengakuan Palestina Legitimasi Teror Hamas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.