Cuaca panas ekstrem ancam anak-anak, bagaimana cara mengatasinya?
Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak berisiko lebih tinggi dirawat di rumah sakit ketika suhu di lingkungan sekitar melebihi…
Keluarga berpenghasilan rendah dan komunitas kulit berwarna lebih cenderung tinggal di wilayah yang lebih padat penduduknya, dan lebih dekat dengan industri yang menimbulkan polusi seperti energi, konstruksi, dan transportasi.
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kehidupan di wilayah ini sangat sulit bagi anak-anak. Namun, apakah ini berarti masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut tidak mau mengambil tindakan?
“Ada asumsi negatif bahwa keluarga miskin terlalu sibuk dengan isu-isu ekonomi dan sosial sehingga perubahan iklim tidak menjadi perhatian mereka,” kata Merill Singer, profesor antropologi di Universitas Connecticut di AS, yang penelitiannya berfokus pada dampak masyarakat dan persepsi perubahan iklim dalam antropologi medis.
Sebuah penelitian terhadap lingkungan di Hartford, Connecticut, yang merupakan rumah bagi populasi Latin dalam jumlah besar, menemukan bahwa penduduknya merasa dikecualikan dari informasi perubahan iklim.
Para peserta penelitian sangat tertarik dengan bagaimana gelombang panas mempengaruhi kesehatan bayi dan anak kecil mereka.
“Kami menemukan dalam penelitian kami bahwa warga sangat khawatir karena mereka sudah merasakan dampak dan menanggung akibatnya,” kata Singer. “Mereka menginginkan lebih banyak informasi dan ingin berpartisipasi.”
Peta panas kini muncul sebagai alat yang ampuh untuk membantu komunitas rentan mengakses informasi ini dan memberikan wawasan berharga mengenai pola suhu dan menemukan titik api.
Hal ini memungkinkan para pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang lebih baik mengenai cara mengurangi dampak kenaikan suhu.
NOAA dan mitra sainsnya, Capa Strategies, telah memetakan lebih dari 70 komunitas di 22 negara bagian AS untuk mengidentifikasi di mana lingkungan terpanas berada, mengapa lingkungan tersebut lebih panas dibandingkan yang lain, dan bagaimana hal ini memengaruhi orang-orang yang tinggal di sana.
Mereka telah bekerja dengan para relawan ilmuwan warga (citizen scientist) yang sering kali tinggal di daerah rentan atau memiliki ketertarikan terhadap perubahan iklim.
Sejak meluncurkan proyek ini pada 2017, NOAA telah merekrut lebih dari 20.000 relawan komunitas. Proyek ini mengumpulkan lebih dari satu juta pengukuran pada 2022.
Data panas dikumpulkan oleh para sukarelawan dan kemudian digunakan untuk membantu pemerintah federal menerapkan solusi pendinginan di setiap kota melalui inisiatif penghijauan perkotaan, aliran cahaya alami – mengungkap saluran air yang terkubur dan memulihkannya untuk memberikan manfaat lingkungan – serta membangun proyek efisiensi dan stasiun pendingin.
Dipimpin oleh tim yang terdiri dari tokoh masyarakat setempat, para relawan menggunakan sensor panas yang dipasang di mobil mereka untuk mencatat suhu pada hari-hari terpanas dalam setahun.
Proyek ini berbeda dengan inisiatif pemetaan panas federal lainnya karena merupakan upaya komunitas, memberikan akses kepada penduduk yang tadinya tidak mendapatkan informasi tentang panas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.