Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Puji Vladimir Putin yang Komentari Blokade Israel di Jalur Gaza
Hamas memuji sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengomentari blokade Israel di Jalur Gaza dan solusi damai Palestina dan Israel.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
Hamas mengatakan serangan itu adalah respons atas tindakan otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci Yerusalem.
Israel membalas serangan Hamas dengan membombadir Gaza, menghancurkan bangunan dan menewaskan warga sipil.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendeklarasikan perang melawan Hamas pada keesokan harinya.
Hizbullah, sekutu Hamas di Lebanon, juga meluncurkan roket ke wilayah Israel sebagai bentuk dukungan.
Israel mulai memblokade seluruh Gaza dan menyerang daerah Palestina, Tepi Barat, dan wilayah Hizbullah di Lebanon dan Suriah.
Israel Minta Warga Gaza Mengungsi

Baca juga: Netanyahu: Serangan Israel di Gaza Hanya Permulaan untuk Hancurkan Hamas
Pada Kamis (12/10/2023), Israel memerintahkan warga Gaza untuk mengungsi ke selatan dalam waktu 24 jam karena mereka akan melakukan serangan terhadap Hamas di Gaza utara dalam waktu dekat, dikutip dari Al Jazeera.
Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 320 warga Gaza meninggal dunia akibat serangan udara Israel ketika mereka berupaya mengungsi ke selatan.
Jumlah korban sejak awal eskalasi hingga Sabtu (14/10/2023), tercatat lebih dari 1.900 warga Palestina terbunuh dan sekitar 7.700 orang menderita luka-luka.
Sementara itu di pihak Israel, lebih dari 1.500 orang meninggal dunia dan hampir 4.000 orang terluka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.