Selebritas yang Terang-terangan Dukung Israel Diserang oleh Gen Z, Pembela Palestina, Siapa Dia?

Dalam postingan di Instagram story-nya, Jenner membagikan foto dari akun pro-Israel @StandWithUs — dan menghapusnya kira-kira satu jam kemudian.

Banyak orang memasang bendera Palestina di komentar dan menuduhnya kurangnya pengetahuan dan kurang peduli.

Selebriti lain belum menghapus cerita mereka – banyak di antaranya berasal dari akun yang sama, @StandWithUs – dan menerima reaksi serupa.

Tisdale memposting gambar yang sama dengan Jenner pada hari Sabtu tetapi membiarkannya, diikuti dengan cerita Instagram lainnya.

“Menunjukkan dukungan kepada Israel tidak menjadikan seseorang anti Palestina dan menunjukkan dukungan terhadap Palestina tidak menjadikan seseorang antisemit,” tulis Tisdale dalam postingan keduanya pada Minggu.

Segera setelah itu, orang-orang meninggalkan komentar yang mengatakan mereka kecewa dengan aktor tersebut dan berencana memboikot filmnya.

Sementara banyak selebritas hanya membagikan foto ke Instagram Stories mereka,

Madonna dan Gadot memposting foto di feed utama mereka, yang dengan cepat dibanjiri oleh komentar.

Tulisan Gadot berbunyi: "Saya mendukung Israel, Anda juga harus melakukannya. Dunia tidak bisa berdiam diri ketika aksi teror mengerikan ini terjadi!"

Postingan Gadot mendapat lebih dari 58.000 komentar pada hari Minggu, banyak di antaranya mengatakan beberapa variasi dari "Bebaskan Palestina".

Postingan Madonna mendapat lebih dari 14.000 komentar, banyak di antaranya bernada serupa, Bebaskan Palestina.

Pandangan terhadap konflik Israel-Palestina di AS tampaknya berubah.
Jajak pendapat Gallup pada bulan Maret menemukan bahwa perasaan generasi milenial Demokrat (yang dikategorikan berusia 23 hingga 43 tahun) terhadap konflik tersebut telah berubah selama satu dekade terakhir,

"bergeser dari sikap yang berpihak pada Israel menjadi lebih bersimpati terhadap Palestina."

Dan bukan hanya Partai Demokrat yang pandangannya mungkin berubah.

Gallup mengatakan generasi milenial yang independen dan Partai Republik "juga tidak terlalu memihak Israel dibandingkan satu dekade lalu."